Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan DPR Apresiasi Pengungkapan 1,6 Ton Narkoba di Kepri

Buwas, panggilannya, menambahkan, kapal ini diketahui bolak-balik di perairan itu sejak Desember 2017.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Pimpinan DPR Apresiasi Pengungkapan 1,6 Ton Narkoba di Kepri
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Polisi memindahkan narkotika jenis sabu hasil penangkapan tim satuan tugas khusus Polri dan Bea Cukai ke dalam ruang penyimpanan barang bukti di Mapolda Kepri, Batam, Selasa (20/2/2018). Sabu sebanyak 1,6 ton tersebut diamankan dari kapal asing berbendera Singapura saat melintas di perairan Karang Helen Mars, Kepulauan Riau. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengapresiasi kinerja tim gabungan dalam mengungkap temuan 1,6 ton narkoba di perairan Anambas, Kepulauan Riau.

Tim gabungan yang terdiri dari Bareskrim Polri, Badan Narkotika Nasional, dan Bea dan Cukai menangkap kapal berbendera Taiwan saat bergerak dari Malaysia menuju Taiwan.

Baca: Ketua DPRD Surabaya dan Kasatpol PP Nyaris Berantem di Gedung Dewan, Ini Penyebannya

“Kami mengapresiasi kinerja aparat yang telah mengungkap narkoba seberat 1,6 ton itu. Narkoba sebanyak itu, menjadi ancaman yang sangat besar bagi Indonesia. Kami apresiasi aparat bisa mencegah masuk wilayah Indonesia,” tegas Taufik, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2018).

Baca: Ini Pesan Menteri Susi Pudjiastuti untuk Mahasiswa UGM

Waketum PAN itu mengatakan, wilayah Indonesia yang luas dan kepulauan, sehingga rawan terhadap berbagai penyelundupan, termasuk narkoba.

Ia meminta aparat terkait, untuk mengintesifkan pengamanan di pelabuhan-pelabuhan ‘tikus’ dan wilayah perbatasan.

Berita Rekomendasi

“Kami berharap aparat terkait dapat melakukan patroli dan pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan tikus, dan pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga. Apalagi Kepri berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Narkoba ini menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia,” kata Taufik.

Dalam keterangannya, Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Kantor BNN Jakarta, Selasa (20/2/2018) mengatakan, kapal berbendera Taiwan itu diketahui membawa 1,6 ton narkoba berjenis sabu.

Buwas, panggilannya, menambahkan, kapal ini diketahui bolak-balik di perairan itu sejak Desember 2017.

Kini, kapal itu telah diamankan di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas