Ketika Orang Gila Berkeliaran Ancam Pemuka Agama dan Rusak Tempat Ibadah
Berikut sejumlah peristiwa orang tak dikenal yang melakukan intimidasi terhadap pemuka agama maupun penyerangan tempat ibadah
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa orang tak dikenal yang mengancam pemuka agama di sejumlah daerah sedang marak belakangan ini.
Rata-rata orang tak dikenal yang diamankan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Tidak hanya mengintimidasi pemuka agama saja, tetapi ada kejadian orang-orang yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut juga melakukan penyerangan di tempat ibadah.
Berikut sejumlah peristiwa orang tak dikenal yang melakukan intimidasi terhadap pemuka agama maupun penyerangan tempat ibadah sepanjang bulan Februari ini.
Penganiayaan Kiai di Bandung
Dua orang pimpinan jemaah umat Islam yakni KH Umar Basri, ulama Bandung Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah, Santiong, Cicalengka, serta Prawoto, Komandan Brigade Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan jiwa.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis, 1 Februari 2018 lalu.
Meski Kiai Umar terselamatkan dengan luka yang cukup parah, namun Komandan PP Persis, Purwoto nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Penyerangan terhadap Pengasuh Ponpes di Lamongan
KH Hakam Mubarok, pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, tiba-tiba diserang orang tak dikenal, Minggu (18/2/2018).
Setelah diamankan, orang tak dikenal tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Orang diduga Gila masuk ke rumah Ketua MUI Kota Madiun
Seorang pria tak dikenal ditangkap oleh anggota Banser karena masuk ke dalam rumah Ketua MUI Kota Madiun, Sutoyo, pada Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
Ditemui di rumahnya pada Rabu (21/2/2018) di Jalan Sendang, Kecamatan Kartoharjo, Sutoyo membenarkan kejadian tersebut.
Sutoyo menceritakan, malam itu sekitar pukul 09.00 WIB dari periksa ke dokter. Saat melintas di Jalan dr.Cipto tak jauh dari rumahnya, ia melihat ada sesosok pria tak dikenal berperawakan seperti orang gila.
Penyerangan Gereja St Lidwina Sleman
Terjadi penyerangan di Gereja St. Lidwina Sleman, Yogyakarta pada Minggu, 11 Februari 2018 yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Suliyono.
Setelah berhasil dilumpuhkan, Suliyono menjalani pemeriksaan kejiwaan usai menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.
Masjid Baitur Rohim Tuban diserang Orang Tak Dikenal
Perusakan tempat ibadah oleh orang tak dikenal terjadi di Masjid Baitur Rohim, Jalan Sumurgempol No. 77, Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, Selasa , 13 Februari 2018 sekitar pukul 01.30 WIB.
Pelaku pengerusakan pun dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Tanggapan Pemerintah
Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko menanggapi serentetan peristiwa penyerangan yang dilakukan orang yang diduga alami gangguan jiwa kepada pemuka agama dan tempat ibadah.
Moeldoko menduga memang ada yang mengorganisir sejumlah penyerangan tersebut, sehingga pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelediki sejumlah persitiwa tersebut.
"Kita lagi menurunkan tim untuk mencari tahu, ada apa sebenarnya, kan gitu. Ini kan permainan lama, jangan-jangan ada yang main-main," kata Moeldoko saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/2/2018).