Novel Baswedan Jelaskan Kondisi Terkini Matanya
"Setelah operasi kemarin (12/2/2018), mata saya sudah tertutup selaput, meskipun masih harus recovery,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengungkapkan perkembangan terkini kondisi kesehatannya setelah dirawat lebih dari 10 bulan di Singapura.
Melalui rekaman berdurasi hampir 3 menit, Novel menjelaskan baru menjalani operasi tambahan pada mata kirinya, Senin (12/2/2018).
Operasi tambahan tersebut harus dijalani Novel, karena mata kirinya tak kunjung tertutup selaput.
Dengan itu pula, Novel mengisahkan, operasi utama hingga kini masih belum bisa dilakukan.
Baca: Novel Baswedan: Terimakasih Presiden Jokowi Telah Bantu Pengobatan Saya Selama Di Singapura
"Setelah operasi kemarin (12/2/2018), mata saya sudah tertutup selaput, meskipun masih harus recovery," jelas Novel dalam rekaman yang dikirimkan kepada sahabatnya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Rabu (21/2/2018).
Hingga kini pun jadwal operasi utama terhadap dirinya masih belum ada.
Guna menjalani masa pemulihan, Novel memilih untuk kembali ke tanah air, Kamis (22/2/2018).
Baca: Novel Baswedan Belum Pasti Pulang ke Tanah Air Besok
"Mengingat jadwal operasi juga belum selesai dibuat, maka saya merencanakan untuk kembali ke Indonesia segera. InsyaAllah besok (Kamis 22/2/2018-red)," ucap Novel.
Sebagaimana disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, Novel ingin segera pulang ke tanah air dan kembali bertugas di KPK.
Baca: Hidup Satu Sel, Bupati Rita Hobi Bersih-bersih dan Miryam Hobi Urus Dapur
Meskipun matanya belum sembuh benar akibat penyiraman air keras di depan masjid di dekat rumahnya setelah menjalankan salah subuh pada 11 April 2017 lalu.
Menurut Dahnil Anzar Simanjuntak, kondisi terkini penyidik senior KPK adalah belum sembuh, mata kirinya belum bisa melihat sama sekali, Sedang mata kanannya dibantu hard lens untuk melihat.
Baca: Bantah Facial, Bupati Rita: Saya Hanya Jual Dua Tas Harganya Rp 100 Sampai 200 Juta ke Dokter Sania
"Novel Baswedan memutuskan pulang Ke Jakarta setelah dirawat lebih dari 10 bulan atau 314 hari setelah peristiwa penyiraman air keras terhadap dirinya," ujar pendiri Madrasah Antikorupsi ini kepada Tribunnews.com.