Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, ASMAT - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kabalibang Kementrian PUPR) Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa prioritas program Kementrian PUPR di distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua adalah penyediaan air bersih.

"Jadi yang kita lihat, nomor satu kebutuhan yang paling mendasar dari setiap kehidupan itu adalah air, air bersih. Kedua dengan kondisi yang demikian, rawa juga yang penting sekali adalah sanitasi jadi PU itu,sekarang bagaimana kita tugasnya untuk air bersih itu bagaimana air berlimpah di sini," kata Danis di distrik Agats, Kabupaten Asmat pada Kamis (22/2/2018).

Menurut Danis, curah hujan di wilayah Asmat cukup tinggi. Untuk itu pihaknya memprogramkan pembuatan penampungan air baku.

Danis menerangkan, setelah program itu berjalan, selanjutnya Kementerian PU PR akan melakukan instalasi air bersih.

Baca: Menakar Peluang Terbentuknya TGPF Novel

Saat ini, sudah ada Instalasi Pengolahan Air (IPA) bersih yang telah dikerjakan dan berfungsi di Agats.

Nantinya, Kementerian PU PR juga akan memasang pipa-pipa air untuk mendistribusikan air tersebut ke wilayah Agats.

"Sudah ada yang ada, nanti kita perbaiki, sekarang kita akan kita tambah nanti temen-temen dari air minum air minum terus kita pasang pipa distribusi, itu dulu air," kata Danis.

Selain itu, Danis mengatakan kini pihaknya tengah mendiskusikan terkait dengan sanitasi yang cocok untuk wilayah Agats yang berada di atas rawa-rawa.

Diskusi tersebut untuk menentukan sanitasi apa yang bisa bertahan lama di wilayah rawa tersebut.

"Yang sudah saya tanyakan adalah mengenai sanitasi, jenis sanitasinya yang bagaimana karena kondisinya demikian kan. Apakah seperti kita kan? Kan kalo kita bikinnya septictank, kan mungkin di sini nggak cocok, nah ini sedang dicari," kata Danis.

Sebelumnya, Kementrian PUPR mengunjungi Agats dalam rangka peninjauan program-program di sana pada Kamis (22/2/2018).

Dalam kunjungan tersebut hadir pula Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto dan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional 18 Jayapura, Osman Marbun.