BNPB Sebut Bencana Longsor Brebes Tak Terkait Pembalakan Liar
"Murni bencana alam, tidak ada kaitan dengan illegal logging, konversi pengggunaan atau perubahan lahan, dan sebagainya," jelas Sutopo
Penulis: Ria anatasia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah adalah murni bencana alam.
Tanah di daerah tersebut memang dinyatakan rawan.
"Murni bencana alam, tidak ada kaitan dengan illegal logging, konversi pengggunaan atau perubahan lahan, dan sebagainya," jelas Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2018).
Sutopo menerangkan lokasi longsor terletak di Perhutani Salem, RPH Babakan.
Lahan tersebut digunakan sebagai hutan pinus, dan tidak ada permukiman di sepanjang lintasan.
Sutopo melanjutkan lereng perbukitan hutan pinus itu curam.
Baca: Senyum Merekah Made Subagia saat Jokowi Beli Sepedanya untuk Hadiah Kuis
Daerahnya tinggi rawan longsor. Potensi longsor pun semakin tinggi ketika curah hujan naik.
Dilansir dari data BPNP, longsor di Brebes luasnya 16,8 hektar.
Panjang daerah longsor sekira 1 kilometer dengan lebar mahkota 120 m dan ketebalan 5-20 m. Volume longsor mencapai 1,5 juta meter kubik.
"Hutan seperti ini bisa terjadi longsor dan menimbulkan korban jiwa. Apalagi daerah hutan resapan air berubah jadi tegalan dan pemukiman maka potensi longsor semakin tinggi," tegas Sutopo.