Rumah Singgah Pasien IZI Dibanjiri Kunjungan Masyarakat
Belum lama diresmikan, Rumah Singgah Pasien (RSP) Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Belum lama diresmikan, Rumah Singgah Pasien (RSP) Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) yang didirikan pada awal Januari 2018 hingga kini sibuk dikunjungi oleh masyarakat.
Hadirnya RSP IZI Kaltim menjadi buah pembicaraan di kalangan masyarakat maupun komunitas setempat. Selain sedikitnya jumlah RSP di daerah, RSP IZI hadir sebagai solusi dengan menyuguhkan berbagai pelayanan secara gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat Dhuafa.
Hal tersebutlah yang melatar belakangi beberapa komunitas setempat dalam beberapa waktu lalu hadir mengunjungi RSP IZI Kaltim. Sebutlah Majelis Talim Qotrun Nada dan Gerakan Nikmatnya Berbagi (KMB). Kedua komunitas tersebut hadir mengunjungi RSP IZI Kaltim dengan memberi sembako dan santunan kepada para pasien.
Dengan menyapa pasien satu persatu, Ulfah, salah satu pengunjung RSP IZI Kaltim mengungkap kesedihan para pengunjung terhadap Eneng, salah satu pasien berusia 18 bulan yang mengidap Hidrosefalus terbaring tak berdaya.
"Ibu-ibu kalau sudah lihat anak yang sakit parah hatinya sensitif, bahkan menangis. Jadi pelajaran buat kita, bagaimana menjadi orang tua yang diberi ujian melalui anak yang sakit parah. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini." Ungkap Ulfah kepada Staff IZI di RSP Kaltim pada Jumat (23/2).
Kemudian, di kesempatan selanjutnya, hadir anggota komunitas KMB yang menyambangi setiap pasien dengan memberikan uang santunan sembari berbincang bersama para pasien. Sebutlah Yono, pasien berusia 35 tahun yang mengalami patah tulang dan Atim (53) yang mengidap penyakit diabetes, masing-masing mereka menyampaikan kondisi penyakit yang diidapnya kepada para pengunjung.
Momen perbincangan yang membuat haru para pengunjung menjadi hiburan tersendiri bagi para pasien. Sehingga salah satu orang tua dari Eneng, pasien pengidap Hidrosefalus mengungkapnya sebagai penyemangat tersendiri bagi pasien dan keluarga.
"Kehadiran para Donatur maupun masyarakat menjadi penyemangat tersendiri bagi kami. Bila ada pengunjung, kami dapat berbagi cerita, dan tentu saja beban pikiran menjadi terhibur." Ungkap salah satu orang tua pasien RSP IZI Kaltim.
Kemudian sebelum mengakhiri, Mentari selaku Penanggung Jawab RSP IZI Kaltim mengungkap kesediannya bagi pihak manapun yang akan mengunjungi pasien RSP. Selain untuk menghibur, juga untuk berbagi.
"RSP IZI Kaltim akan selalu terbuka bagi siapapun yang akan bertanya maupun mengunjungi para pasien. Dengan ini akan menjadi cita-cita bersama bahwa RSP IZI menjadi program amal unggulan yang dapat diterima oleh semua kalangan, khususnya membekas di hati para dhuafa maupun pihak donatur." Pungkas Mentari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.