Walikota Kendari dan Ayahnya Diperiksa KPK Sejak Subuh
Sunarto mengungkapkan ada tujuh orang yang ikut diperiksa oleh penyidik KPK. Namun dirinya menyebut pernyataan resmi baru akan disampaikan oleh KPK.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) dan ayahnya Asrun dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/2/2018).
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, membenarkan bahwa KPK melakukan pemeriksaan terhadap ADP dan Asrun. Pemeriksaan tersebut dilakukan KPK sejak Subuh.
"Iya benar ada pemeriksaan dari subuh sampai sekarang. Untuk isi pemeriksaan bukan kapasitas kami karena ini ranah KPK," ujar AKBP Sunarto saat dikonfirmasi.
Sunarto mengungkapkan ada tujuh orang yang ikut diperiksa oleh penyidik KPK. Namun dirinya menyebut pernyataan resmi baru akan disampaikan oleh KPK.
"Kalau jumlahnya ada 7 orang yang diperiksa di dalam. Termasuk ADP dan Asrun. Sisanya mungkin bisa disampaikan Jubir KPK saja," jelas Sunarto
Menurut Sunarto ADP dan Asrun sudah tiba di Ditreskrumsus sekira Pukul 05.30 WITA. Namun pemeriksaan penyidik KPK dilakukan tertutup.
Sehingga Polda Sultra sendiri mengaku tidak tahu kasus pidana yang diperiksa oleh penyidik KPK.
" Dari Pukul 05.30 sampai sini. Materi pemeriksaan dilakukan tertutup. Jadi tidak bisa saya sampaikan," tambah Sunarto.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari KPK. Lima Pimpinan KPK, yakni Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Laode M Syarief, Alexander Marwata dan Basaria Panjaitan belum merespons mengenai OTT ini. Demikian juga halnya dengan Jubir KPK, Febri Diansyah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.