Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo meyakini penunjukan Inspektur Jenderal Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) akan semakin memperkuat pemberantasan narkotika.

Prasetyo mengatakan penunjukan Irjen Heru diharapkan komunikasi BNN dengan Kejakasaan terjalin baik.

Baca: Sederet Fakta Di Balik Pelantikan Heru Winarko Jadi Kepala BNN: Sepak Terjang Hingga Pesan Jokowi

"Harapannya kita ya semakin meningkatkan kerjasama," kata Prasetyo di kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Prasertyo juga menyebut, sinergitas kedua lembaga ini akan terus berjalan.

Dia menyebut BNN memiliki peran sentral pencegahan dan pemberantasan narkotika.

Baca: 8 Auditor BPK Patungan Kembalikan Uang Fasilitas Hotel Kepada Jasa Marga

Sedangkan, dalam proses hukumnya khususnya penuntutan, Kejaksaan juga akan memiliki peran terhadap kejahanan narkotika.

"Semua, apa yang dilakukan di BNN itu bermuara di Kejaksaan," terang Prasetyo.

Baca: Auditor BPK Nikmati Fasilitas Karaoke Hingga Rp 40 Juta

Diketahui, Inspektur Jenderal (Irjen) Heru Winarko resmi dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso.

Heru dilantik sesuai Keputusan Presiden Nomor 14/M/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNN.

Heru menggantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso yang pensiun Maret 2018.