Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Duga MCA Berkaitan dengan Pilkada Serentak

"Pasti. Pasti ada (kaitannya). Kan Pak Kapolri selalu mengingatkan awal tahun 2018 ini sudah mulai partai memanaskan mesinnya," ujar Setyo

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Duga MCA Berkaitan dengan Pilkada Serentak
Warta Kota/henry lopulalan
Tim Siber Bareskrim Mabes Polri menghadirkan tersangka saat merilis pengungkapan sindikat penyebar isu-isu provokatif di media sosial, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Bareskrim Polri menangkap enam orang yang tergabung dalam grup WhatsApp The Family Muslim Cyber Army (MCA) dan tersangka kasus ujaran kebencian/SARA serta kasus yang diselesaikan secara restorative Justice. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian menaruh dugaan munculnya Muslim Cyber Army lantaran ada momentum Pilkada Serentak.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kelompok tersebut menyebarkan isu-isu provokatif di media sosial, seperti kebangkitan Partai Komunis Indonesia, penganiayaan ulama dan pencemaran nama baik terhadap tokoh negara.

"Pasti. Pasti ada (kaitannya). Kan Pak Kapolri selalu mengingatkan awal tahun 2018 ini sudah mulai partai memanaskan mesinnya," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Setyo mengatakan, di tengah panasnya kontestasi politik, kelompok MCA menyebarkan isu-isu provokatif untuk memecah belah.

Menurut dia, semua yang berkepentingan dalam Pilkada pasti "memanaskan" mesinnya.

"Tapi jangan sampai overheat," kata Setyo.

Baca: Suami di Bekasi ini Pukul Istri Pakai Palu Hingga Tewas

Berita Rekomendasi

Namun, polisi belum melihat adanya afiliasi dengan partai politik tertentu.

Setyo mengatakan, penyidik tengah mencari bahan keterangan untuk membuktikan apakah ada pihak yang memesan konten yang diviralkan itu atau atas inisiatif mereka sendiri.

"Kalau dia hanya sendiri mengunggah bilang iseng, itu harus didalami lagi. Isengnya seperti apa," kata Setyo.

Jika diketahui ada konspirasi dengan pihak yang memiliki kuasa, Setyo memastikan, Polri akan menindak tegas. Siapapun yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak.

"Jangan lagi main-main dengan ujaran kebencian, fitnah, apalagi memprovokasi," kata Setyo.

Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polri Yakin Aktivitas Muslim Cyber Army Berkaitan Pilkada Serentak

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas