81 Patung Dewa dan Dewi Diarak dalam Puncak Perayaan Karnaval Cap Go Meh 2018
Ratusan masyarakat tampak masih memadati kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) sore, untuk menyaksikan pertunjukan puncak perayaan Karnaval
Penulis: Fitri Wulandari
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan masyarakat tampak masih memadati kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) sore, untuk menyaksikan pertunjukan puncak perayaan Karnaval Cap Go Meh 2018.
Pantauan Tribunnews, masyarakat yang terdiri dari beragam usia dan etnis itu melebur menjadi satu untuk ikut dalam sukacita perayaan tahun baru warga keturunan Tionghoa itu.
Keberagaman tersebut juga terlihat dari ragam budaya yang disajikan dalam karnaval tersebut.
Mulai dari adanya reog ponorogo, hingga tradisi joli atau tandu yang membawa dewa dan dewi yang diarak di jalan yang telah disediakan untuk perayaan tersebut.
Baca: Polri Sebut Hanya Penyerangan Pemuka Agama di Jabar dan Jatim yang Dianggap Bukan Rekayasa
Ada 81 dewa dan dewi yang diarak dengan tandu-tandu yang dihias menarik dan sangat penuh filosofi.
Meisyi (27), seorang warga kawasan Pecinan Glodok, mengaku senang karena bisa menyaksikan perayaan tersebut.
Menurutnya tiap tahunya ia selalu menunggu kesempatan itu.
"Seneng banget bisa menyaksikan perayaan Cap Go Meh tahun ini, ramai banget," ujar Meisyi, saat melihat tandu yang membawa dewa dan dewi.
Ia pun berharap agar kebhinekaan di Indonesia selalu terjaga dan masyarakat bisa saling menghormati.
"Semoga banyaknya budaya yang ada sekarang ini bisa memperkuat kita sebagai saudara ya," kata Meisyi.
Dalam perayaan tersebut, turut hadir pula sejumlah pejabat negara.
Baca: Beli Smartphone Jutaan Rupiah, Dikirim Dua Bungkus Tisu Basah, Pihak Toko Online Minta Maaf
Diantara mereka, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO).
Kemudian juga Menkominfo RI Rudiantara, Menko PMK RI Puan Maharani, serta tokoh nasional lainnya Agum Gumelar dan Charles Honoris.(*)