Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso meraih sejumlah prestasi selama menjadi Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal tersebut diharapkan berlanjut pada masa kepemimpinan Irjen Pol Heru Winarko.

Sepanjang 2017, BNN bekerja sama dengan TNI-Polri dan Bea Cukai mengungkap 46.537 kasus narkoba dan 27 kasus terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Barang bukti yang disita mencapai 4,71 ton sabu; 151,22 ton ganja; 2,9 juta ekstasi; dan 627,84 kilogram ekstasi.

Masyarakat menaruh harapan kepada Heru Winarko, yang masih merangkap sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk mencetak hasil yang sama.

Heru hanya tersenyum ketika ditanyakan tentang target pengungkapan kasus narkoba di masa mendatang.

Baca: Saksi Beberkan Bos First Travel Janjikan Uang Fee Rp 200 ribu hingga Rp 800 Ribu Perjemaah

"Nanti ya. Saya targetkan deputi saya," ucap Heru saat konferensi pers bersama Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).

Budi Waseso turut angkat bicara terkait target yang diharapkan dari Heru Winarko. Menurutnya, penentuan target di BNN adalah sesuatu yang tidak bisa ditetapkan.

"Saya bantu Pak Heru, jangan target-targetkan, itu sulit. Pembiayaan untuk BNN juga sulit ditentukan. Pada 2017, ada ribuan kasus dari mana kita tahu. Ini bukan pekerjaan biasa pakai target," tegas Buwas.

Buwas memastikan tim BNN selalu bekerja keras mengungkap kasus narkoba di tanah air. Ia percaya Heru akan melakukan usaha maksimal.