Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Soal Isu Jakarta Berpotensi Diguncang Gempa Besar, Ini Penjelasan BMKG

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam diskusi bertajuk 'Tanggap Bencana: Kerja dan Antisipasi' yang digelar Forum Merdeka Barat 9.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Soal Isu Jakarta Berpotensi Diguncang Gempa Besar, Ini Penjelasan BMKG
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Acara diskusi bertajuk Tanggap Bencana: Kerja dan Antisipasi yang digelar Forum Merdeka Barat 9, di Ruang Serbaguna, Kompleks Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi adanya isu gempa megathrust yang disebut sejumlah peneliti akan menimpa Indonesia, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan hal tersebut masih dalam kajian.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam diskusi bertajuk 'Tanggap Bencana: Kerja dan Antisipasi' yang digelar Forum Merdeka Barat 9.

Ia memang tidak menampik adanya sejumlah peneliti yang memprediksi gempa dahsyat itu akan terjadi di Indonesia.

Namun menurutnya, ada pula peneliti lainnya yang menilai bahwa kecil kemungkinan potensi terjadinya gempa megathrust.

"Ini masih dalam kajian, ada beberapa peneliti mengatakan itu akan terjadi, tapi ada peneliti lain (memprediksi) bahwa potensi itu akan sangat kecil sekali," ujar Rita, dalam diskusi yang digelar di Ruang Serbaguna, Kompleks Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018).

Baca: Jakarta Berpotensi Diguncang Gempa Dahsyat di Atas 8 SR, Ini Analisisnya

Rita kemudian kembali menegaskan bahwa pihaknya belum mengantongi bukti lengkap terkait seberapa besar potensi terjadinya gempa yang bisa berdampak besar bagi kawasan yang terkena.

Berita Rekomendasi

"Masih dalam kajian, kita belum bisa menyimpulkan itu akan terjadi, karena bukti-bukti belum lengkap," tegas Rita.

Ia menyebut Indonesia terletak di zona pertemuan lempeng tektonik aktif.

Hal tersebut yang tentunya membuat Indonesia menjadi wilayah yang rawan gempa bumi.

Sebelumnya, Jakarta disebut berpotensi mengalami gempa bumi Megahtrust dengan Magnitudo 8,7.

Hal itu sempat disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Alumni Meteorologi Geofisika (Ikamega) Subardjo, pada Rabu (28/2/2018).

Ia mengatakan gempa tersebut berpotensi terjadi seperti gempa Aceh pada 2004 silam.

Namun yang harus diwaspadai adalah getaran dari gempa itu, bukan terjadinya tsunami.

"Mengathrust Selat Sunda akan setara dengan gempa di Aceh, sehingga dapat menyebabkan tsunami, bukan tsunaminya yang jadi kekhawatiran, tetapi getarannya," kata Subardjo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas