Gus Choi Dukung KPK Umumkan Nama Peserta Pilkada yang Jadi Calon Tersangka
"Seluruh langkah KPK kita dukung. Jangan sampai rakyat memilih politisi dan pemimpin busuk," ujar Gus Choi demikian sapaan mantan anggota DPR RI ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan nama-nama dari 90 persen calon kepala daerah yang akan menjadi tersangka.
Hal itu disampaikan Politikus NasDem Effendy Choirie kepada Tribunnews.com, Selasa (6/3/2018).
Baca: Gerindra Akan Ajukan Anies Sebagai Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Fadli Zon
"Seluruh langkah KPK kita dukung. Jangan sampai rakyat memilih politisi dan pemimpin busuk," ujar Gus Choi demikian sapaan mantan anggota DPR RI ini.
Gus Choi menegaskan, rakyat harus memilih pemimpin yang punya integritas, moralitas yang tinggi dan bekerja untuk mewujudkan hajat hidup rakyat. Bukan sebaliknya, pemimpin yang koruptif.
Ketua KPK, Agus Rahardjo menyebut terdapat 90 persen dari beberapa peserta pilkada yang ada saat ini akan menjadi tersangka di KPK.
"90 persen dari beberapa peserta ya. Bukan dari semua peserta pilkada. Hanya beberapa saja, seperti petahana atau yang anggota keluarganya ikut maju," kata Agus Rahardjo dalam sambutannya di Rakernis Bareskrim Mabes Polri di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Dirinya tidak menyebut berapa banyak total pasti calon kepala daerah yang akan menjadi tersangka di KPK.
Namun, Agus menguraikan, sebagian besar calon ikut bertarung di pulau Jawa dan Sumatera.
"Lebih banyak di Pilkada di Jawa dan Sumatera. Ada sebagian di Kalimantan," ungkapnya.
Agus berharap nantinya, KPK dapat mengumumkan lebih awal status tersangka kepada para calon kepala daerah yang diduga tersangkut kasus korupsi.
Kalau bisa, kata Agus, sebelum pemilihan berlangsung.
"Supaya masyarakat mengerti kalau dia terkena kasus korupsi. Sehingga, tidak perlu dipilih dan masyarakat tidak kecewa atas pilihannya nanti," ucap Agus.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.