Setya Novanto Cecar Ponakannya Soal Aliran Uang e-KTP
Setya Novanto bertanya kepada Irvanto apakah pernah memberikan uang USD 3,5 juta kepada mantan Ketua DPR RI itu.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP Setya Novanto, diakhir sidang diberikan kesempatan bertanya langsung kepada keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi.
Diketahui Irvanto baru saja ditetapkan sebagai tersangka korupsi e-KTP. Kali ini, Senin (5/3/2018) Irvanto dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum KPK untuk terdakwa Setya Novanto.
Setya Novanto bertanya kepada Irvanto apakah pernah memberikan uang USD 3,5 juta kepada mantan Ketua DPR RI itu.
Baca: KPK Bantah Tebang Pilih Dugaan Korupsi KTP Elektronik
Baca: Irvanto Bersumpah Tidak Pernah Berikan Apapun ke Setya Novanto
Baca: Terlihat Grogi, Keponakan Setya Novanto Ditegur Hakim
Baca: Keponakan Setya Novanto dan Adik Gamawan Fauzi Jadi Saksi Kasus Korupsi e-KTP
Di ujung pertanyaan, Setya Novanto meminta Irvanto menjelaskan waktu dan tempat pemberian uang yang diduga berkaitan dengan e-KTP.
“Apakah ada dana yang dikasihkan ke saya, kapan diserahkan, tanggal berapa, bulan berapa dengan siapa,” tanya Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Merespon pertanyaan sang om, Irvanto mengaku tidak pernah memberikan uang yang disebut dalam dakwaan.
“Di sini saya dapat terangkan bahwa saya sungguh-sungguh tidak pernah memberikan kepada Om Nov (Setnov) sebagai om saya dalam bentuk apapun dan berupa apapun untuk proyek apapun,” papar Irvanto.
Mendengar pernyataan Irvanto, Setya Novanto kembali menegaskan soal pemberian uang tersebut.
Menurut mantan Ketum Golkar itu, jika pemberian uang tersebut benar, sesuai dengan janjinya saat proses penyidikan, dia akan mengembalikan sejumlah uang.
“Sekali lagi saya siap mengganti sesuai dengan keputusan hakim. Saudara Irvan, sekali lagi saya tanya sejujurnya pernah nggak itu?,” tanya Setya Novanto lagi.
“Saya bersumpah, saya tidak pernah memberikan apapun ke Pak Nov,” jawab Irvanto.(*)