Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, Heru Winarko memimpin pemusnahan narkotika di Lapangan BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/3/2018).

Pemusnahan barang bukti hasil sitaan BNN ini dilakukan Heru ketika dirinya baru menjabat 2 hari sebagai Kepala BNN.

Heru yang mengenakan kemeja putih dan celana putih, tampak antusias.

Baca: Rahasia Buwas Tetap Awet Muda Tanpa Minum Jamu

Ini lantaran pertama kalinya Heru melaksanakan hal tersebut, usai menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiunnya pada Maret 2018.

Ia tampak mengenakan sarung tangan plastik dan beberapa terlihat berbincang dengan koleganya dari BNN.

Baca: Menilik Perbedaan Karakter Buwas dan Heru Winarko Saat Bicara Di Depan Awak Media

Pantauan Tribunnews.com, Heru memasukkan sejumlah barang bukti yang berbentuk kotak bungkusan warna coklat ke dalam alat pemusnah narkoba.

Heru menyebut sabu seberat 15,9 kilogram yang akan dimusnahkan merupakan barang bukti dari Aceh, Selasa (30/1) lalu.

Dari barang bukti narkoba jenis sabu seberat 15.924,10 gram itu, yang dimusnahkan hanya sebanyak 15.811,60 gram saja.

Baca: Heru Winarko Lanjutkan Gaya Buwas Tembak Mati Pengedar Narkoba

Sisa dari sabu tersebut digunakan untuk kepentingan Laboratorium BNN.

"Jumlah barang bukti sabu yang dimusnahkan pada hari ini adalah seberat 15.811,60 gram," ujar Heru, di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/3/2018).

Selain itu, pihak BNN juga memusnahkan ekstasi cair yang diproduksi oleh Diskotek MG, yang dimuat ke dalam bekas botol air mineral berukuran 330 mililiter yang Iabelnya telah dilepas.

"Petugas kala itu menyita 1 drum kardus bertuliskan Heliotropin berisi kristal seberat 10.000 gram. Setelah disisihkan 2,45 gram untuk kepentingan lab, maka heliotropin yang dimusnahkan seberat 9.997.55 gram," imbuh Heru.

Amatan Tribunnews.com, usai memusnahkan barang bukti itu, Heru tampak lebih ceria dan banyak tersenyum dibandingkan sebelumnya.