Rita Widya Sari Juga Bawa Buku Berwarna Hitam Saat Persidangan
Tidak seperti biasanya, Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari menggenggam sebuah buku agenda hitam saat menjalani sidang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak seperti biasanya, Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari menggenggam sebuah buku agenda hitam saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Buku hitam ini terus digenggam Rita sebelum sidang dimulai hingga jalannya persidangan.
Dia menyatakan buku tersebut digunakan untuk mencatat keterangan para saksi.
Rita membantah saat ditanya soal apakah buku hitam tersebut terinspirasi dari buku hitam terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto yang sempat heboh karena disana tertera banyak nama anggota dewan yang diduga terlibat e-KTP.
"Ini saya catat keterangan saksi saja. Jangan tulis pula buku ini kayak punya pak SN (Setya Novanto), buku hitam ya. Ini kebetulan dapat saja. Aku tahu soal buku hitam pak SN dari televisi. Buku saya ini harusnya ganti ya, sampulnya putih biar beda," tutur Rita lanjut tertawa.
Simak video selengkapnya di atas!(*)
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: Kumpulan Klarifikasi Polri Terkait Video Helikopter Polisi Untuk Pernikahan
TONTON JUGA: