PPP Sempat Ajukan KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi
Menurut Rommy, Ma'ruf Amin memenuhi sejumlah syarat yang dibutuhkan Jokowi dalam pencapresan nanti.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau yang karib disapa Rommy mengaku pernah mengajukan nama Cawapres untuk mendampingi Joko Widodo di Pemilihan presiden 2019.
Nama yang diajukan yakni Ketua majelis Ulama Indonesia, KH Ma'ruf Amin.
"Saya sudah menyampaikan kepada beliau (Jokowi) ada figur yang sangat cocok itu dari sejak bulan Desember tapi ada satu syarat yang nggak jauh dari kriteria itu tadi yaitu KH Makruf amin," ujar Rommy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (13/3/2018).
Menurut Rommy, Ma'ruf Amin memenuhi sejumlah syarat yang dibutuhkan Jokowi dalam pencapresan nanti.
Salah satunya, Ma'ruf Amin merupakan seorang ulama yang relatif di terima oleh Ormas-ormas Islam, termasuk Ormas yang selama ini selalu bertentangan dengan pemerintah.
"Memenuhi seluruh syarat beliau sosok faqih, kiai, seorang ulama, seorang ketua majelis ulama Indonesia bisa diterimanya semua ormas bukan hanya Rois dan PBNU tapi juga semua ormas Islam bisa menerima bahkan Kelompok 212 dipastikan bisa menerima karena fatwa-nya dilindungi dikawal. Apalagi orang yang memberikan fatwa," katanya.
Baca: Ketua Umum PPP Sebut 5 Syarat Satu Hati untuk Cawapres Jokowi
Selain itu, Ma'ruf Amin juga menurut Rommy merupakan pakar ekonomi syariah. Sehingga Ma'ruf dinilai paham permasalahan ekonomi.
"kH Ma'ruf Amin itu seorang yang pakar ekonomi syariah beliau dewan syari'ah nasional. Jadi beliau sangat paham ekonomi dan beliau selama ini mengeluti ekonomi dalam praktek bukan sekedar teori," katanya.
Hanya saja menrutu Rommy, Ma'ruf Amin terganjal usia.
Ia yang kini 75 tahun sudah tergolong sepuh.
"Tetapi usia beliau tadi malam 75 tahun," pungkasnya.