Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal memastikan kompetensi dari nama-nama anggota Polri yang diajukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Polri mengirimkan tiga nama perwira tinggi sebagai calon Deputi Penindakan KPK, dan tiga nama perwira menengah sebagai calon Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK.

"Mereka ini punya rekam jejak yang baik. Berpengalaman di bidang reserse, berpengalaman juga sebagai kepala satuan wilayah karena tentunya nanti kemampuan manajerial dan leadership mereka dibutuhkan di KPK," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).

Ia mengungkap jika keenamnya pernah melakukan tugas penyelidikan dan penyidikan beberapa kasus besar.

Kasus yang dimaksud Iqbal tidak hanya terkait korupsi. Menurutnya, walaupun nanti bekerja di bidang korupsi, nama yang terpilih juga tetap harus memiliki pengalaman melakukan penyidikan tindak pidana lain.

Keenam perwira itu, kata Iqbal, telah menjalani sejumlah tes dan proses pengajuan nama keenamnya telah melalui mekanisme yang ketat dengan merujuk pada rekam jejak dan pengalaman.

Sehingga ia meyakini kemampuan dan integritas yang bersangkutan sangat memadai untuk memperkuat lembaga antirasuah itu.

Iqbal berharap perwira-perwira itu bisa mengharumkan institusi Polri bila terpilih.

"Kita ajukan sudah melalui proses di Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi). Mereka dilihat bagaimana rekam jejaknya, kinerja, sampai integritasnya. Intinya kita lakukan scanning kepada mereka karena mereka nanti di KPK tentunya membawa nama baik Polri," ujarnya.

Baca: Istana: Kabar Gaji Presiden dan Wakil Presiden RI Naik adalah Hoaks

Baca: Penerimaan Sopir Baru Taksi Online Ditutup Sementara, Luhut Khawatir Mereka Tak Bisa Bayar Cicilan

Sekedar informasi, Polri mengajukan tiga nama untuk mengisi jabatan Deputi Penindakan KPK yang ditinggalkan Irjen Heru Winarko yang kini menjabat sebagai kepala BNN.

Nama-nama tersebut adalah Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Sistem Operasi Mabes Polri, Brigjen Toni Harmanto; Perwira Menengah Staf Sumber Daya Manusia Mabes Polri, Brigjen Abdul Hasyim Gani; serta Kapolda NTB, Brigjen Firli.

Polri juga mengirimkan tiga nama perwira menengah untuk mengisi posisi Dirdik KPK yang saat ini ditempati oleh Brigjen Aris Budiman.

Nama-nama itu antara lain Penyidik Polri yang bertugas di KPK, Kombes Edy Supriyadi; Staf SDM Mabes Polri, Kombes Andy Hartoyo, serta Kepala Sub-direktorat IV Tipikor Bareskrim Polri, Kombes Djoko Poerwanto.