Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Kalimantan Utara, diketahui baru saja dibentuk pada 9 Januari 2018 lalu. Otomatis, Polda tersebut belum memiliki pimpinan.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pun akhirnya secara resmi melantik anggota Polri untuk menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Utara.

Baca: Mobil Diderek, Pemilik Kendaraan Adu Mulut dengan Petugas

Adalah Brigjen Pol Indrajit, yang mengemban kesempatan untuk menjabat Kapolda Kalimantan Utara pertama.

"Menunjuk Brigjen Pol Indrajit sebagai Kapolda Kalimantan Utara," tutur Master of Ceremony (MC) membacakan surat keputusan Kapolri, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018)

Baca: Pecat Menlu Lewat Twitter, Trump Tunjuk Direktur CIA Sebagai Pengganti

Indrajit sendiri, diketahui adalah lulusan Akpol 1986 yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Tito meminta para jajarannya yang mengikuti serah terima jabatan (sertijab) dan pelantikan, untuk bersumpah setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, serta NKRI.

Jenderal bintang empat itu, juga meminta profesionalitas dan tanggung jawab penuh dalam setiap pelaksanaan tugas kedinasan di Polri.

"Bahwa saya berjanji tidak melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima gratifikasi," ucap Tito, yang kemudian diikuti oleh kelima Pati Polri yang menerika sertijab. 

Baca: Siasat Messi Taklukkan Chelsea, Sasar Celah di Dua Kaki Courtois

Adapun selain melantik Kapolda Kalimantan Utara, Tito turut memimpin serah terima jabatan Asops Irjen M Iriawan yang kini menjabat Sestama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas).

Posisi yang ditinggalkan Iriawan, diisi oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara.

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Andap Budi Revianto digeser mengisi posisi lowong di Kapolda Maluku.

Kursi Andap kemudian diisi oleh Wadankor Brimbob Brigjen Pol Iriyanto.