Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen Pol Indrajit resmi dilantik sebagai Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) pertama oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kamis (15/3).

Indrajit menduga tantangan terbesar yang akan dihadapinya adalah seputar masalah penyelundupan. Hal itu tak lepas dari letak geografis Kaltara yang dekat dengan perbatasan.

Baca: Lagi Asyik Makan Roti, Bocah Ini Tiba-tiba Tunjuk Sesuatu dan Langsung Ketakutan

"Saya belum bisa bicara ya, karena saya juga belum ke sana. Tapi karena ini perbatasan ya kemungkinan juga masalah penyelundupan ya, karena ini perbatasan dengan negara Malaysia. Sementara seperti itu, tapi karena saya belum ke sana saya juga belum tahu yang pastinya," ujar Indrajit, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).

Indrajit mengatakan sedang mempersiapkan personil untuk mengatasi masalah itu. Ia juga berkoordinasi dengan masyarakat sekitar perbatasan.

"Kita persiapkan agar mereka selalu memberikan informasi apabila ada hal yang menyimpang dari laporan. Yang kasus terkait, kita juga akan koordinasi dengan TNI," kata Indrajit.

Sebagai Kapolda Baru, ia juga mengungkap akan berfokus kepada 4 M, yaitu masalah keuangan, masalah manusia, masalah material, serta masalah metode.

Namun demikian, Indrajit masih memprioritaskan untuk mencari dimana tempat untuk kantor Polda, serta tempat asrama untuk anggota yang tinggal di sana.

"Sambil kita tetap berjalan masalah operasionalnya, sebagai tanggungjawab atas bidang pelayanan kita akan laksanakan juga," pungkasnya.