Survei Poltracking Indonesia: Khofifah-Emil Unggul 6,6 Persen Dari Gus Ipul-Puti
Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei Pilgub Jawa Timur di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Minggu (18/3/2018).
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei Pilgub Jawa Timur di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Minggu (18/3/2018).
Survei yang dilaksanakan pada 6-11 Maret 2018 itu melibatkan 1.200 responden dengan margin error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen di 29 kabupaten dan 9 kotamadya seluruh Jawa Timur.
Baca: Survei Poltracking Indonesia: Gus Ipul-Puti Hanya Mampu Kalahkan Khofifah-Emil di Wilayah Tapal Kuda
Hasilnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul atas pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno dengan perbandingan 42,4 persen melawan 35,8 persen.
Hal tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah-Emil di Maret 2018 lebih tinggi 6,6 persen daripada elektabilitas Gus Ipul-Puti Guntur.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan bahwa pihaknya menggunakan metode survei simulasi kertas suara yang diklaim lebih baik dibandingkan menggunakan metode wawancara.
Baca: Bamsoet Anggap Tak Masalah Bila Prabowo Kembali Berhadapan Dengan Jokowi Dalam Pilpres 2019
"Dalam dua periode terakhir survei menggunakan metode simulasi kertas suara menunjukkan pasangan Khofifah-Emil naik 3,9 persen dibandingkan sebelumnya dan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur mengalami penurunan 4,1 persen," jelas Hanta Yuda.
Hanta Yuda juga menjelaskan pihaknya juga membandingkan elektabilitas terpisah antara cagub melawan cagub dan cawagub melawan cawagub.
Baca: Didampingi 5 Menteri, Jokowi Sampaikan Sikap Indonesia Tanggulangi Teroris
Dari hasil survei Poltracking Indonesia sosok Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Gus Ipul yaitu 42,6 persen berbanding 39,6 persen.
"Dari periode sebelumnya elektabilitas Khofifah meningkat 5,5 persen sedangkan Gus Ipul mengalami penurunan 3,7 persen. Di tingkat cawagub Emil Dardak juga memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Puti Guntur Soekarno dengan 35,2 persen berbanding 27,7 persen," tegasnya.
Hanta Yuda mengatakan bahwa elektabilitas peserta Pilgub Jatim 2018 ini masih bisa berubah lantaran masih ada 21,8 persen responden yang belum mau memberikan jawabannya.
"Apalagi pemungutan suara baru akan berlangsung 27 Juni 2018 mendatang," imbuhnya.
Pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim diusung oleh Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, Nasional Demokrat, dan PKPI.
Sedangkan di kubu Gus Ipul-Puti Guntur berkumpul koalisi PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, dan PKS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.