Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto Akui Terima Jam Tangan dari Andi Narogong Namun Dikembalikan Karena Rusak

Setya Novanto mencoba memutar jam tangan itu, jam berhasil hidup lalu kembali mati.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Setya Novanto Akui Terima Jam Tangan dari Andi Narogong Namun Dikembalikan Karena Rusak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018). Dalam sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi meringankan dari pihak Setya Novanto dan saksi ahli hukum keuangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setya Novanto mengakui menerima jam tangan mewah merk Richard Mile seharga Rp 1,3 miliar dari Direktur Biomorf Lone LCC, almarhum Johannes Marliem yang dititipkan oleh Andi Narogong.

Pengakuan ini disampaikan Setya Novanto saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP, Kamis (22/3/2018) siang di Pengadilan Tipikor Jakarta.

"Soal jam tangan memang Andi pada 2016 datang ke saya. Saya tahu Andi memang lincah, dia mau memberikan oleh-oleh jam tangan. Dia saat itu tidak sebutkan soal Johanes Marliem. Dia berikan, saya liat, apa ini? Ada jam tangan," ungkap Setya Novanto.

Setya Novanto melanjutkan dia memang senang mengkoleksi jam tangan. Setelah dia membuka kota jam tangan, ternyata jam itu mirip dengan jam tangan yang dia miliki.

"Pas buka, saya batin, ini mirip punya saya. Saya tanya sama Andi mana sertifikatnya? Andi jawab tidak ada.‎ Memang betul jam itu saya bawa ke rumah," kata Setya Novanto.

Di rumah lanjut Setya Novanto, dia mencoba mencocokkan jam dari Andi dan memang sama dengan jam miliknya. Setelah dilihat-lihat, jam tersebut ternyata mati.

Karena mati, Setya Novanto mencoba memutar jam tangan itu, jam berhasil hidup lalu kembali mati. Mendapati itu, dia meyakini jam tersebut rusak.

Berita Rekomendasi

"Jam Richard Mile kalau salah putar aja rusak. Beberapa hari kemudian, saya suruh orang kembalikan jam itu ke Andi. Betul saya akui itu," ujarnya.

Sebelumnya pada persidangan Jumat (1/12/2017) silam, Andi Narogong mengakui memberikan jam Richard Mile kepada ‎Setya Novanto sebagai tanda terima kasih.

Menurut Andi, hadiah itu diberikan saat ulang tahun Setya Novanto yang saat itu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR pada 12 November 2012.

Uang pembelian jam tangan tersebut lanjut Andi merupakan patungan antara Andi dengan Johanes Marliem.

Jam tersebut diberikan di rumah Setya Novanto. Saat menerima hadiah, kata Andi, Setya Novanto sangat senang.

Namun masih menurut Andi, akhirnya Setya Novanto mengembalikan jam tersebut karena kasus proyek e-KTP sangat ramai diberitakan dan sudah ada tersangkanya di KPK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas