Kadernya Pindah Partai, Aburizal Bakrie: Kasihan Kalau Partai Lain Tidak Punya Kader
Menurut Ical, kepindahan dua kader Golkar ke partai lain tersebut, karena partainya banyak orang yang berprestasi dan kompeten.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie angkat bicara terkait hengkangnya dua kader Golkar ke partai lain, yakni Priyo Budi Santoso dan Syahrul Yasin Limpo.
Priyo yang menjabat Sekretaris Dewan kehormatan Golkar dikabarkan akan menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putera ( Tommy Soeharto), sementara Gubernur Sulawesi selatan yang merupakan mantan Ketua DPD Golkar, Syahrul Yasin Limpo berlabuh ke partai NasDem.
Menurut Ical, kepindahan dua kader Golkar ke partai lain tersebut, karena partainya banyak orang yang berprestasi dan kompeten.
"Dia harus menyumbang untuk partai lain. Kasian kan kalau partai lain engga punya kader," katanya dalam Rakernas Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis Malam, (22/3/2018).
Baca: Hasto Tantang Audit PDIP untuk Buktikan Ucapan Setnov Soal Puan dan Pramono Terima Suap e-KTP
Baca: Driver Taksi Online Protes Permenhub 108 / 2017 ke DPR Tak Beralasan
Ical mengatakan belum mendapat laporan terkait rencana kepidahan dua kader Golkar tersebut. Yang pasti menurut Ical kepindahan kadernya ke partai lain merupakan bagian dari sumbangsih.
"Saya sih kalau menyumbangkan sesuatu untuk partai lain agar negara berkembang kan bagus," kata Ical.
