Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perkuat Persatuan, 500 Ulama akan Hadiri Multaqa Ulama Nusantara

Sebanyak 500 ulama pimpinan pesantren dan ormas Islam Banten akan menghadiri Multaqa Ulama Nusantara pada, Minggu (25/3/2018).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perkuat Persatuan, 500 Ulama akan Hadiri Multaqa Ulama Nusantara
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Silahturahmi Nasional Ulama Rakyat di Ecovention, Ancol, Jakarta, Sabtu (12/11/2016). Dalam acara tersebut digelar doa bersama untuk keselamatan bangsa. 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sebanyak 500 ulama pimpinan pesantren dan ormas Islam Banten akan menghadiri Multaqa Ulama Nusantara pada, Minggu (25/3/2018).

Acara yang dihelat Majma Buhuts al-Islamiyah itu, akan berlangsung di Pesantren Modern Al Mubarok Kota Serang, Banten asuhan KH Mahmudi MA yang juga merupakan Ketua MUI Serang.

Sekjen Multaqa Ulama Nusantara KH Aly Abdil Barr mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi keinginan menjalin kerjasama antarulama dan umat menyikapi berbagai persoalan bangsa.

Kegiatan juga diharapkan makin memperat tali persaudaraan sesama Muslim, ulama, umara (pemimpin negara), dan umat dalam menjaga NKRI.

“ Multaqa ini untuk mempererat persatuan umat agar tidak terbelah ketika ada hajatan pemilihan kepemimpinan nasional," kata dia dalam keterangan persnya di Serang, Jumat (23/3/2018).

Dia menjelaskan, pertemuan ini juga untuk memberikan masukan atau amanat agar umat Islam mendukung dan mendorong adanya pemimpin nasional yang benar-benar peduli kepada umat Islam, pesantren, dan madrasah.

"Apalagi dia berasal dari kalangan santri," kata dia

Berita Rekomendasi

Kiai Aly menuturkan, berangkat dari multaqa yang bertema “Persatuan Umat dan Kepemimpinan Nasional untuk Kedaulatan Ekonomi”, penyelenggara menilai umat Islam membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam dalam bingkai NKRI.

Harapan lain, kata dia, seluruh ulama dan santri di seluruh pelosok Tanah Air agar memilih seorang pemimpin dari kalangan santri yang mampu meningkatkan kualitas SDM umat dengan mengembangkan mutu dan kuantitas pendidikan Islam, melalui pesantren dan madrasah diniyah.

Sementara itu KH Mahmudi berpendapat dengan kualitas SDM umat dan santri yang mumpuni, akan dapat mewujudkan perbaikan ekonomi umat yang selama ini masih terpuruk.

"Masih banyak pesantren yang kurang mendapat perhatian," tutur dia.

Menurut Mahmudi, agar umat dapat memperoleh akses atas lapangan pekerjaan dan usaha mandiri melalui berbagai program-program nyata, pesantren harus mendapat perhatian yang sama dengan pendidikan umum lainnya.

"Terlebih oesantren adalah tempat bersemai dan tumbuhnya pendidikan karakter bangsa sejak dini," ujar dia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas