Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Bahasa Mandarin Menjadi Bahasa Kedua Dunia

Tiongkok semakin memantapkan posisisnya di dunia, selain bahasanya menjadi bahasa kedua di dunia, Tiongkok juga mengalami banyak perkembangan

TRIBUNNEWS.COM – Ada peribahasa Tiongkok kuno yang mengatakan, “Pendidikan merupakan sebuah kotak emas, yang akan menjadi sebuah kunci untuk membangun sebuah bangsa, menciptakan pemimpin, dan melatih rakyatnya terampil.”

Berangkat dari peribahasa ini, akhirnya Tiongkok kini memiliki sistem pendidikan yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu sistem pendidikan yang mampu membangun suatu peradaban yang praktis sehingga peradaban itu tidak mudah hancur. Makanya, Tiongkok kini terus berkembang dan mengalami berbagai perubahan yang berarti.

Perkembangan Tiongkok dimulai dengan kebangkitan Tiongkok yang drastis mulai tahun 1990-an. Salah satu perkembangan ini terjadi di bidang ekonomi yang sudah sangat berkembang pesar dan sangat dikagumi dunia dan dihormati oleh banyak kalangan, bahkan mampu membuat negara adidaya seperti Amerika sendiri merasa gentar dengan perekonomian Tiongkok.

Belum lagi kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologinya yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yang juga membantu perkembangan pesat dibidang industri komunikasi, komputer, dan berbagai barang elektronik. Perkembangan di industri ini bahkan melahirkan kepercayaan yang beredar di masyarakat yang mengatakan, “Semua barang yang ada di dunia adalah buatan Tiongkok.”

Kemajuan-kemajuan ini, ditambah dengan besarnya jumlah penduduk Tiongkok yang mencapai lebih dari 1.5 miliar jiwa, membuat para investor melihat Tiongkok sebagai lahan investasi yang empuk. Selain itu, pencapaian Tiongkok ini juga membuat Bahasa Mandarin menjadi bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris.

Fakta bahwa Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia membuat penguasaan bahasa ini menjadi amat penting, karena dapat memungkinkan kita untuk berkomunikasi lancar dengan seperlima populasi di dunia.

Era globalisasi telah membuat masyarakat semakin sadar pentingnya mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa Mandarin. Kemampuan bahasa asing dijadikan sebagai suatu persiapan demi meningkatkan kompetensi saat memasuki dunia kerja. Kesadaran itu membuat banyak orang Indonesia tertarik kuliah di Tiongkok. Nah, tak ada salahnya belajar bahasa Mandarin demi menambah kemampuan bahasa asing yang dimiliki.

Berita Rekomendasi

Tak kenal maka tak sayang! Untuk lebih memperkenalkan seluk-beluk pendidikan Tiongkok, Cerdas Bangsa College (CB) kembali menyelenggarakan pameran pendidikan (Study in China Exhibition 2018) yang bertajuk “Study in China: Great Education, Great Business Opportunities!” Acara pameran ini merupakan acara tahunan Cerdas Bangsa College. Kota-kota yang pernah dikunjungi antara lain: Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, Pekanbaru, dan Yogyakarta.

Untuk tahun-tahun mendatang, CB akan mengunjungi lebih banyak kota lagi. CB telah berdiri sejak 17 tahun yang lalu dan telah dipercaya oleh ribuan orangtua untuk memberangkatkan putra-putri mereka bersekolah di Tiongkok. Cerdas Bangsa College dipimpin oleh Prof. Maharani Ph.D. (orang Indonesia pertama yang mendapat gelar Doktorat dari Tiongkok, serta memperoleh gelar Profesor dari tiga universitas ternama di Tiongkok). Lokasi Pameran tahun ini bertempat di Grand Aston City Hall Hotel Medan tanggal 24 Maret 2018 pukul 12.00-19.00 dan di Harris Hotel Kelapa Gading Jakarta pada 25 Maret 2018 pukul 13.00-19.30.

Pameran ini dihadiri oleh banyak Universitas Top dari Tiongkok seperti Nankai Univ, Beijing Jiatong Univ, University Science and Technology of Beijing, Beijing Language of Culture College, Xi’An Jiatong Univ, Tianjin Univ, Shanghai Normal Univ, Shaoyang Univ,  Guangxi Teachers Education Univ, Shanghai Univ, Huaqiao Univ, Jinan Univ, East China Normal Univ, Raffles Design Institute Jakarta.

Di pameran ini, para pengunjung bisa mendapatkan konsultasi langsung dengan perwakilan dari tiap universitas, mendapat promo-promo yang ditawarkan saat pameran, beasiswa di pameran dan subsidi biaya hidup, diskon saat pameran, bebas biaya pengurusan, seminar gratis soal beasiswa di Tiongkok, dan seluk-beluk dan keuntungan melanjutkan sekolah ke Tiongkok.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas