Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan sosok Wakil Presiden RI Jusuf Kalla layaknya orang tuanya.

Ungkapan itu, disampaikan Puan Maharani pada sambutannya usai menyaksikan video Jusuf Kalla cinta damai saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang perpustakaan bersifat strategis di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

"Tadi kita melihat bersama-sama tayangan film JK Cinta Damai kalau saya melihat film tersbeut, saya seperti melihat Pak JK hari-hari seperti itulah beliau," kata Puan.

Ia melihat keseharian Kalla memang memiliki sikap cinta damai ini seperti sosok senior dan orang tuanya.

"Bagaimana bisa kemudian menyatukan semua semua orang untuk bisa bersama-sama dan setiap berbicara saya seperti merasa berbicara senior atau bapak saya," ungkap Puan.

Baca: KPK Periksa Ketua PN Tangerang Soal Kasus Suap Hakim dan Panitera

Video JK Cinta Damai merupakan video yang berisi perjalanan seorang Jusuf Kalla yang memberikan kontribusinya pada perdamaian di Ambon, Poso, dan Aceh.

Dikesempatan itu pula, putri Megawati Soekarnoputri ini mengingatkan agar sebagai warga Indonesia agar tak melupakan sejarah yang dilakukan oleh putra kebanggaan Sulawesi Selatan itu.

"Dan tentu saja jangan sekali-kali melupakan sejarah atau jasmerah. Tadi apa yang dilakukan Pak JK tentu saja akan selalu kita ingat, bukan hanya diperpustakaan nasional, jasa-jasa mendamaikan bukan hanya di 3 wilayah tersebut lebih banyak juga yang dilakukan Pak JK," ujar Puan.

Puan pun menyebutkan harapannya agar Jusuf Kalla tetap menjadi juru damai di Indonesia

"Sekali lagi Pak JK terus menjadi penyayom dan tentu saja juru damai atau cinta damai bagi Indonesia," kata Puan.

Puan hadir dalam kesempatan itu bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDDT) Eko Putro Sandjojo, Ketua DPD RI Oesman Sapto Odang (OSO).

Dikesempatan itu pula, Kalla pula meresmikan perpustakaan digital Wakil Presiden dan memberikan mobil perpustakaan kepada sejumlah perpustakaan di 10 daerah Indonesia Timur.