Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anang Sugiana Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi e-KTP

Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/3/2018) menggelar sidang kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
zoom-in Anang Sugiana Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi e-KTP
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Direktur Utama PT Quadra Solutions Anang Sugiana memberikan keterangan saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik denga terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Sidang ini mengagendakan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK di antaranya tersangka dugaan korupsi KTP elektronik Anang Sugiana serta terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Andi Narogong. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/3/2018) menggelar sidang kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo.

Dalam sidang perdana tersebut, Anang akan duduk di kursi terdakwa mendengarkan surat dakwaan yang dibuat dan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum pada KPK.

Sebelumnya KPK telah melimpahkan tahap dua, Anang dan barang bukti ke tahap penuntutan pada Rabu (7/3/2018) silam.

Baca: Ditahan Imbang oleh PS Tira di Kandang Sendiri Ini Komentar Fernando Soler

Oleh penyidik KPK, Anang diduga berperan dalam penyerahan uang kepada Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR RI melalui Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Dalam kasus Anang, yang juga mantan Direktur Utama PT Quadra Solution ini, penyidik KPK memeriksa sekitar 60 saksi dari berbagai unsur mulai dari anggota DPR RI, Kemendagri, swasta, pegawai money changer hingga advokat,

PT Quadra Solution merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) sebagai pelaksana proyek e-KTP yang terdiri dari Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo dan PT Sandipala Artha Putra.

Berita Rekomendasi

Anang Sugiana disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke -1 KUHP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas