Pria AS Terduga Pembunuh Enen Cahyati Diketahui Kerap Membawa Borgol dan Rompi Berisi Uang
Suami Enen Cahyati, Bilal Abdul Fateen diketahui kerap membawa borgol dan rompi berisi uang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnrws.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suami Enen Cahyati, Bilal Abdul Fateen diketahui kerap membawa borgol dan rompi berisi uang.
Hal tersebut diungkapkan putri pertama Enen Cahyati, Isnya Maulida.
Bahkan Insya menyangka bahwa ibunya keral diborgol Bilal ketika tidur.
Baca: Kisah Enen Cahyati Kepincut Pria AS Hingga Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel di Kamboja
"Iya (bawa borgol kemana-mana). Tahu tuh mamah saya diborgol kali kalo tidur," ungkap perempuan yang akrab disapa Echa di rumahnya di Jalan Barkah, Ciganjur Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Echa juga mengatakan bahwa Bilal selalu mengenakan sebuah rompi yang disebut Echa rompi anti peluru.
Echa bahkan pernah melihat ada uang yang banyak di rompi Bilal tersebut.
Baca: KBRI Koordinasi Dengan Rumah Sakit dan Polisi Kamboja Terkait Tewasnya Enen Cahyati
"Saya pernah lihat sendiri, ada banyak uang di rompi anti peluru itu," ungkapnya.
Sampai sekarang Echa merasa bingung karena sepengetahuannya Bilal tidak bekerja tapi kerap memiliki uang yang banyak.
"Nah itu, saya aja bingung dia nggak kerja tapi duitnya banyak," ungkap Echa.
Enen Cahyati diketahui ditemukan meninggal di kamar hotel di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (25/3/2018).
Baca: Sosok Pria AS Pembunuh Enen Cahyati Sering Berbuat Kasar, Pernah Menyekap Hingga Mencekik Korban
Jenazah korban pertama kali diketahui ole petugas hotel yang hendak mencek kamar hotel.
Pekerja hotel tersebut awalnya curiga dengan bau menyengat dari kamar yang ditempati Enen dan suaminya.
Ketika kamar dibuka bau tidak sedap pun tercium cukup kuat dan petugas hotel pun langsung menghubungi pihak kepolisian.
Saat jenazah Enen ditemukan, Bilal Abdul Fateen tidak berada di tempat kejadian,
Diduga pria tersebut telah meninggalkan hotel dan melarikan diri.
Kepolisian setempat menduga Enen tewas dengan cara dicekik.