JK Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At- Thohir
Wakil Presiden Jusuf Kalla meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid yang akan diberi nama At Thohir, pada Sabtu (31/3/2018)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wakil Presiden Jusuf Kalla meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid yang akan diberi nama At Thohir, pada Sabtu (31/3/2018).
Masjid ini merupakan persembahan pengusaha Muslim nasional, Thohir, bersaudara untuk orang tuanya, Mochammad Teddy Thohir.
Pembangunan masjid ini dilakukan di Cimanggis, Depok berdekatan dengan lapangan golf Emeralda.
Jusuf Kalla mengenal baik Teddy Thohir sejak 50 tahun lalu, sewaktu masih bekerja di Astra.
Dia menilai, Teddy sebagai sosok yang pekerja keras, selalu optimis dan riang gembira.
"Sebagai pahala bagi pak Tedy Thohir, merupakan bakti orang tua kepada almarhum. Pemanfaatan tentu dilakukan baik oleh masyarakat khususnya keluarga Thohir," tutur JK, Sabtu (31/3/2018).
Menurut dia, pembangunan masjid itu akan diwakafkan kepada masyarakat yang menjadi amal ibadah seluruh keluarga khususnya almarhum.
Ini suatu kewajiban karena diamanatkan oleh almarhum.
Baca: Pakar: Cacing Anisakis di Ikan Makarel Fenomena Alam
Sementara itu, Erick Thohir, mengatakan apabila dilihat dari design bangunan, masjid itu serba putih. Putih dipilih karena berlambang dari kesucian. Sementara itu, arsitektur bangunan masjid di design menampilkan simbol-simbol ikatan keluarga.
"Arsitek domninan warna putih. Almarhum menyebut putih itu suci," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir menjelaskan masjid memiliki kubah utama paling besar yang terletak dekat dengan mihrab atau tempat imam shalat. Kubah ini menjadi simbol sang ayah yang bertugas menjadi imam bagi keluarga.
Mengikuti kubah utama yang paling besar, terdapat tiga kubah putih berukuran sedang.
Menurut dia, ketiga kubah ini melambangkan putra-putri almarhum yang berjumlah tiga orang (Hireka Vitaya, Garibaldi Thohir, dan Erick Thohir).
Kemudian kubah besar dan kubah sedang itu dikelilingi kubah-kubah kecil yang menjadi simbol cucu-cucu almarhum.
Kesemua kubah itu berada di atas topangan dari bangunan utama.
Erick mengungkapkan bangunan utama itu merupakan simbol seorang ibu. "Ibu menjalankan peran penting untuk mendukung dan mempersatukan semua anggota keluarga," ujarnya.
Makna simbolik di balik arsitektur Masjid At Thohir diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua bahwa fungsi keluarga amat penting.
Pesan tentang pentingnya peran keluarga ini memang sangat kuat ditanamkan oleh almarhum kepada putra-putrinya.
"Semasa masih sibuk dengan berbagai kegiatan, almarhum tidak pernah lupa untuk selalu meluangkan waktu dan menjaga keluarganya," kata dia.
Nantinya, masjid ini akan menjadi persembahan bagi masyarakat luas. Erick mengungkapkan secara sosial, masjid ini harus memiliki fungsi yang maksimal.
Selain sebagai tempat menjalankan ibadah ritual, dia berharap masjid ini bisa menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat.
Selain meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid yang akan diberi nama At Thohir, JK juga meresmikan jalan yang diberi nama Muhammad Thohir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.