Fadli Zon: 3,5 Tahun Prabowo Diam, Sudah Saatnya Kritik Pemerintah
Menurut dia, akibat ulah para elite di Indonesia, kini perekonomian tak berpihak kepada rakyat kecil.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal kelompok elite di Indonesia yang bertanggung jawab atas perekonomian Indonesia saat ini.
Prabowo menilai akibat ulah para elite di Indonesia, kini perekonomian tak berpihak kepada rakyat kecil.
Menurut Fadli, banyak keputusan elite pemerintah yang tak sesuai dengan konstitusi. Ia mencontohkan kebijakan impor beras yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu belakangan ini.
"Tidak sesuai amanat konstitusi, misalnya, menjual aset yang harusnya bisa memberikan kemakmuran bagi rakyat tapi dijual murah. Mengambil keputusan untuk lakukan impor di saat justru petani butuh proteksi harga, dan lain-lain, saya kira banyak," ujar Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Fadli mengungkapkan selama 3,5 tahun ini Prabowo tidak melontarkan kritik karena ingin memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja.
Menurut dia, sudah saatnya Prabowo menyampaikan fakta yang ada terkait kondisi perekonomian Indonesia saat ini.
"Ya karena memang sudah waktunya, karena selama 3,5 tahun lebih Pak Prabowo diam karena berikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja tidak ada sedikitpun komentar miring. Sekarang saya kira sudah waktunya untuk sampaikan apa adanya demi kemasalahatan umat bangsa rakyat, seluruh masyarakat," kata Fadli.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan kelompok elite di Indonesia bertanggung jawab besar atas perekonomian Indonesia saat ini.
Menurut dia, akibat ulah para elite di Indonesia, kini perekonomian tak berpihak kepada rakyat kecil.
Sebab, Prabowo menilai, para elitelah yang ada di dalam lingkaran pengambilan kebijakan di Indonesia.
Prabowo menilai mulai dari elite di pemerintahan, partai politik, hingga para pengusaha dan cendekiawan turut bertanggung jawab atas terbangunnya sistem perekonomian neoliberal di Indonesia.
"Terutama elite, kita terus terang saja minta ampun, deh. Gue sudah kapok sama elite Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di acara kampanye calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Depok, Minggu (1/4/2018).
Ia menyadari, dirinya bagian dari elite lantaran ia adalah pemimpin partai politik. Dulu, ia pun menyadari merupakan bagian dari elite TNI karena pernah menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat.
Namun, ia mengaku sudah bertobat dan tak lagi memercayai sistem ekonomi liberal. Karena itu, Prabowo menyatakan, dirinya hadir sebagai elite politik yang memerangi sistem ekonomi liberal.
"Kalau ditanya, 'Yang Bapak maksud elite siapa, Bapak (saya) elite bukan?' Iya, saya elite, tetapi saya elite yang sudah tobat," kata Prabowo lagi.(Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fadli Zon: 3,5 Tahun Tak Kritik Pemerintah, Sudah Saatnya Prabowo Bicara", https://nasional.kompas.com/read/2018/04/02/17152861/fadli-zon-35-tahun-tak-kritik-pemerintah-sudah-saatnya-prabowo-bicara.