Bambang Menangis Tersedu-sedu Mendengar Dokter Terawan Dipecat
Ada yang menarik dari pribadi Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto, menurut pengakuan salah seorang pasiennya, sang dokter sangatlah luar biasa
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM, PALMERAH--Ada yang menarik dari pribadi Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto. Menurut pengakuan Bambang Kuncoro, salah satu pasien dr Terawan, kepribadian dokter yang pernah menyembuhkannya itu sangat luar biasa.
Pernah suatu hari saat ia sedang kontrol ke dokter Terawan, tiba-tiba ada pasien seorang prajurit TNI yang menderita stroke.
"Waktu itu sudah malam. Semua perawatnya dan timnya sudah pulang. Mereka satu-persatu ditelepon agar segera ke rumah sakit karena ada pasien istri kopral sangat kritis. Padahal timnya sudah pulang. Jadi orientasinya dia adalah menyembuhkan pasien," tutur Bambang.
Yang paling membuat Bambang kagum adalah ketika Terawan sedang menderita sakit dan tangannya sedang diinfus, mendadak ada pasien kritis.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Tanpa basa-basi, infus yang ada di tangannya segera dicabut, dan Terawan segera menolong sang pasien.
"Ini dokter yang kepribadiannya luar biasa. Dia tidak pernah mikirin dirinya sendiri," kenang Bambang.
Sejak sembuh dari stroke Bambang sempat dihubungi rekan-rekannya. Mereka kagum dengan penanganan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Hari itu juga ada tiga puluh tujuh orang rekan saya mendaftarkan diri, ingin berobat dan ditangani dokter Terawan," ujarnya.
Saat ditanya soal keputusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menonaktifkan keanggotan dr Terawan, Bambang Kuncoro mengaku kaget.
"Saya ini kan lagi dalam perjalanan menuju ke Bandung naik bus. Begitu membaca berita di Wartakotalive.com soal pemecatan dr Terawan, saya langsung nangis tersedu-sedu, sampai saya malu sama penumpang lainnya," ujarnya.
Gara-gara itu, Bambang langsung turun di Cibubur, menarik nafas dan menghentikan tangisnya. "Kenapa ya orang baik seperti dr Terawan harus dianiaya seperti itu. Kasihan dia," ungkapnya sambil telepon ke redaksi Wartakotalive.com. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bambang Kuncoro Menangis Tersedu-sedu Mendengar Dr Terawan Dipecat