Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Metode DSA Menurut SBY

Buktinya, kata dia, sudah ribuan orang yang terobati dan mendapatkan kepulihan atas pengobatan tersebut.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Metode DSA Menurut SBY
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
SBY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Metode pengobatan Radiologi Intervensi dengan memodifikasi Digital Substraction Angiogram (DSA) atau akrab disebut metode 'Cuci Otak' ramai menjadi perbincangan.

Alasannya, metode pengobatan yang dilakukan oleh Kepala RSPAD Gatot Subroto, Terawan Agus Putranto itu, sempat dianggap bermasalah oleh Majelis Kehormatam Etik Kedokteran.

Bagi Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pengobatan tersebut bukanlah sesuatu yang menyalahi etika kedokteran.

Buktinya, kata dia, sudah ribuan orang yang terobati dan mendapatkan kepulihan atas pengobatan tersebut.

"Meski saya bukan dokter, tapi, juga harus ditelaah dari bukti yang sudah ada. Mungkin, saat ini belum dikenal, tapi suatu saat nanti pasti akan dikenal dan diakui," ujarnya dari keterangan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Masih menurut Presiden Keenam RI itu, ilmu pengetahuan, pastilah berasal dari sebuah penelitian dan akal sehat.

Ikatan Dokter Indonesia, lanjut SBY, diharap dapat membangun komunikasi dengan Terawan, maupun instansi TNI, tempat dokter Ahli Radiologi itu bernaung. Sehingga, dapat menghasilkan sebuah solusi yang baik untuk dunia kesehatan Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, tetapi bangunlah komunikasi yang baik antar pihak," kata SBY.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas