Soroti Kehebatan Indonesia, Wiranto: Indonesia Bubar Enggak Ada Sebenarnya
Dalam pidatonya, Wiranto membahas kehebatan dan potensi Indonesia di mata dunia.
Editor: Johnson Simanjuntak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menjadi keynote speaker pada seminar nasional Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia yang diselenggarakan Koalisi Bersama Rakyat (KIBAR).
Dalam pidatonya, Wiranto membahas kehebatan dan potensi Indonesia di mata dunia.
"Banyak masyarakat kita yang tak tahu kalau Indonesia luar biasa. Dari hasil survey lembaga internasional, bukan abal-abal, ratio fragility state index kita di tengah. Kita tidak perlu berkecil hati memandang kita di belakang," kata Wiranto di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Baca: Minuman Keras Jenis Gingseng Seharga Rp 16 Ribu Renggut 31 Nyawa, Begini Faktanya
Dengan menunjukan data dari beberapa lembaga Internasional, Wiranto memaparkan, Indonesia adalah negara peringkat kedua untuk investasi dan peringkat pertama terkait tingkat kepercaya publik kepada pemerintah.
Ketuan Pembina KIBAR itu pun mengatakan masyarakat perlu paham kalau Indonesia cukup menjanjikan dan potensi negeri ini bubar adalah tidak ada.
"Indonesia saat ini cukup menjanjikan. Maka ramalan internasional yang riuh sebutkan Indonesia bubar enggak ada sebenarnya. Tidak ada pasti kalau kita sadar siapa kita," tegas Wiranto disambut tepuk tangan peserta seminar.
Baca: Curiga Perselingkuhan Sejak 2010, Veronica Bersama Good Friend Saat Gigi Ahok Patah
"Banyak dari kira merasa tidak memiliki negeri ini. Indikasinya apa ya sebarkan sebarkan ujaran kebencian hoax yang membuat orang tidak merasa aman," imbuhnya
Wiranto bicara panjang lebar selama kira-kira 30 menit. Ia tidak berkomentar banyak kepada isu kemaritiman tetapi fokus menggarisbawahi pentingnya kesatuan di tanah air.
"Yang penting kesatuan. Tidak usah debatkan hutang banyak, tanah dikuasi beberapa kelompok. Oleh karena itu, ayo kita benahi dengan cara-cara elegan bermartabat tanpa buat kekeruhan," pungkasnya.