Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pelapor Sukmawati Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Ini yang Didalami Polisi

"Jadi kita kasih tahu salah satunya ada Syariat Islam, terus bicara soal cadar, terus kemudian bicara Adzan. Konsennya ketiga itu,"

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dua Pelapor Sukmawati Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Ini yang Didalami Polisi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Putri Presiden pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri . 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Hanura, Amron Asyhari, dan seorang pengacara Denny Adrian Kushidayat, menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor kasus dugaan penodaan agama dengan terlapor Sukmawati Soekarnoputri.

Amron dan Denny menjalani pemeriksaan sekira pukul 19.00 WIB di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Baca: Lagi, Puisi Sukmawati Dilaporkan Ke Bareskrim Polri

Keduanya selesai menjalani pemeriksaan sekira pukul 00.15 WIB. Kedua pelapor didampingi tim kuasa hukum kantor Advokat Nugroho Djayusman.

"Belasan pertanyaan," ujar Denny di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Denny mengatakan, penyidik melakukan pemeriksaan perdana terhadapnya.

Denny mengklarifikasi terkait laporannya terhadap Sukmawati.

Berita Rekomendasi

Baca: Istri Lihat Sempat Terjadi Cek Cok Dengan Seorang Pria Sebelum Pensiunan TNI AL di Cilandak Tewas

"Tadi kita tanya kenapa terlalu cepat, terus dia bilang karena ini viral," ujar Denny.

Pada pemeriksaan kali ini, ucap Denny, penyidik mendalami tuduhan penodaan agama dengan terlapor Sukmawati.

Hal yang ditekankan penyidik, yakni pada bait puisi mana yang menurut pelapor memenuhi unsur penodaan agama.

Baca: Perawat Mengaku Tidak Tahu Penyebab Benjolan Selebar Kuku di Kening Setya Novanto

"Jadi kita kasih tahu salah satunya ada Syariat Islam, terus bicara soal cadar, terus kemudian bicara Adzan. Konsennya ketiga itu," ujar Denny.

Denny membantah pihak kepolisian menyarankan untuk mencabut laporan terhadap Sukmawati.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas