Misbakhun Bela Jokowi Ketika Disebut Rezim Tol
"Seharusnya kita bangga. Pak Jokowi menggunakan anggaran untuk hal-hal yang produktif,"
Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun menyoroti pihak-pihak yang sering mengkritik presiden Joko Widodo terkait kebijakannya membangun jalan tol.
Ia mengatakan masyarakat seharusnya bangga dengan masifnya pembangunan jalan tol yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Seharusnya kita bangga. Pak Jokowi menggunakan anggaran untuk hal-hal yang produktif," ucap Misbakhun dalam diskusi bertajuk "Ngopi Bareng Kita Jokowi" di Paradigma Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).
Politikus partai Golkar itu menjelaskan pemerintah juga melibatkan pihak swasta untuk pembangunan infrastruktur.
Baca: Miliki Suara 40 Persen, Generasi Milenial Jadi Penentu Dalam Pemilihan Presiden 2019
"Kamu (pihak swasta) saya kasih kesempatan buat jalan dan kamu bisa menarik biaya ke setiap orang yang melewatinya. Kalau ada yang mau cepat mencapai Bogor misalnya jangan lewat jalan Bogor lama tapi lewat tol. Jadi akan ada insentif, inilah pilihan," kata Misbakhun.
Misbakhun menyampaikan pembangunan infrastuktur merupakan simbol dari negara maju.
Baca: Jusuf Kalla Terima 10 Truk Tangki Air Bantuan Dari Astra
Hal ini juga untuk menunjukan kemampuan Indonesia dalam bersaing dengan negara lain.
"Untuk memenangkan kompetisi ekonomi maka Indonesia tidak boleh tertinggal. Bayangkan kota Bangkok, Thailand, itu punya subway, MRT, LRT dan lain-lain itu sudah 10 tahun yang lalu. Malaysia juga sebelum tahun 2000. Nah Indonesia bagaimana?" ujar Misbakhun.
"Kita harus memberi dukungan. Justru sebutan rezim tol ini adalah sesuatu yang membanggakan," katanya.