Satu dari Dua Partai yang Segera Merapat Dukung Jokowi Dalam Pilpres 2019, PKB ?
"Saya belum dapat kabar itu, tapi soal PKB mengusulkan wakil presiden memang dari kemarin-kemarin kan,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) menyebutkan bakalan ada dua partai lagi yang akan segera merapat ke kubu Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2019.
Meski Rommy enggan menyebutkan dua partai tersebut, namun ia memeberikan 'clue' dua partai yang akan segera bergabung itu.
Rommy mengatakan bahwa dua partai yang akan segera merapat ke kubu Jokowi itu merupakan partai lama yang memiliki kursi di parlemen.
Baca: Pemerintah Tidak Akan Menaikan Harga Premium, Solar, dan Listrik Hingga Tahun Depan
Bila mencermati peta politik saat ini, dari 10 partai yang memiliki kursi di parlemen, lima partai telah menyatakan dukungan kepada Jokowi, yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura.
Sementara Dua partai lainnya yakni Gerindra dan PKS telah mengeluarkan pernyataan untuk tetap seiring sejalan dalam pemilu, meski belum memastikan siapa calon yang akan diusung.
Baca: Pertemuan Dengan Luhut Tidak Akan Ubah Rencana Gerindra Usung Prabowo Sebagai Calon Presiden
Melihat komposisi tersebut, hanya tiga partai yang belum menentukan sikap di Pemilu mendatang, yakni PKB, demokrat, dan PAN.
Apabila menyikapi pernyataan Rommy yang menyebutkan satu diantara dua partai yang akan bergabung ke Jokowi menawarkan kursi cawapres sebagai syarat koalisi, maka partai yang bisa dirujuk adalah PKB.
Pasalnya selama ini sang Ketua Umum, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) getol bersafari politik dan menyatakan siapa bila digandeng sebagai Cawapres Jokowi ataupun diberi amanah sebagai Capres.
Baca: Muhaimin Iskandar Siap Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Jokowi
Menanggapi hal tersebut Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan belum tahu apakah PKB akan merapat kepada Joko Widodo.
Namun ia tidak menampik bila partainya menyodorkan Cak Imin sebagai Cawapres.
"Saya belum dapat kabar itu, tapi soal PKB mengusulkan wakil presiden memang dari kemarin-kemarin kan," ujar Lukman saat dihubungi, Jumat, (6/4/2018).
Menurutnya sejauh ini PKB masih bersikap bahwa koalisi pemerintahan sekarang harus tetap dipertahankan.
Serta, koalisi lima tahun periode berikutnya dibangun kembali.
"PKB kan menyatakan bahwa koalisi pemerintah kita pertahankan kita sukseskan sampai akhir, kemudian PKB juga berarap untuk koalisi 5 tahun ke depan dilakukan penjajakan bersama," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.