Sodorkan Nama Cawapres Jokowi, Golkar Tunggu Pilkada
"Ya pokoknya begni kalau Golkar pilkada menang tentu Golkar mau supaya kadernya menjadi cawapres," katanya di Kompleks Parlemen
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan partainya menunggu hasil Pemilihan Kepala daerah 2018, untuk menentukan sikapnya mengenai calon wakil presiden Joko Widodo.
Apabila hasil pilkada serentak Partai Golkar melebih target yang ditentukan yakni menang di 60 persen dari 171 wilayah, maka menurutnya tidak menutup kemungkinan Golkar akan mengusulkan Cawapres dari kader internal kepada Presiden.
"Ya pokoknya begni kalau Golkar pilkada menang tentu Golkar mau supaya kadernya menjadi cawapres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (6/4/2018).
Baca: Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pembunuh Pensiunan TNI AL
Meskipun demikian menurutnya keputusan Cawapres berada di tangan presiden Jokowi. Partainya hanya merekomendasikan nama dan Jokowi yang akan menentukan dengan pertimbangan kebutuhan.
"Jadi Golkar akan lebih realistis karena Cawapres juga memrtimbangkan kebutuhan presiden itu sendiri. jadi kita tidak bisa ngotot tapi kalau presiden juga jika tidak mau yah tidak bisa karena kan yang kerja nanti pak presiden dan pak wakil presiden," katanya
Sejumlah nama masuk bursa Cawapres Joko Widodo, baik yang berlatar belakang Partai politik maupun non Parpol. Mereka yang berlatar belakang Parpol diantaranya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy ( Rommy) , Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sementara mereka yang non Parpol dua diantaranya yakni Mantan Ketua MK Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.