Ketua PBNU: NU Sudah Maafkan Sukmawati
"Nabi Muhammad seperti itu, siapapun yang menyakiti beliau kemudian minta maaf, dimaafkan,"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan tanggapannya terkait demo yang terjadi Jumat (6/4/2018) yang menuntut mempidanakan Sukmawati Soekarnoputri.
Said Aqil yang ditemui saat pagelaran wayang harlah ke-95 NU mengajak siapapun untuk memaafkan putri mendiang Presiden RI pertama itu.
Ia pun mencontohkan sifat Nabi Muhammad yang memberikan maaf pada siapa pun yang menyakiti beliau.
Baca: Pencarian Senjata Peninggalan Perang Dunia II di Depok Gunakan Ahli Supranatural
"Nabi Muhammad seperti itu, siapapun yang menyakiti beliau kemudian minta maaf, dimaafkan," kata Said, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).
Secara organisasi, ujar Said, Nahdatul Ulama menerima permohonan maaf Sukmawati atas puisi berjudul "Ibu Indonesia" itu.
"Kami sih NU kalau ada orang salah minta maaf, kita maafkan," jelas Said.
Baca: KA Sancaka Melaju Dengan Kecepatan 91 Kilometer per Jam saat Hantam Truk Trailer di Ngawi
Sebelumnya diketahui, Sukmawati telah melakukan konferensi pers untuk memohon maaf secara terbuka, Rabu (4/4/2018).
Merdeka! Sehubungan dengan pro dan kontra mengenai puisi “Ibu Indonesia” yang saya bacakan dalam acara 29 tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018 dengan ini saya bermaksud memberikan klarifikasi :
"Sebelumnya karena karya sastra puisi “Ibu Indonesia” ini telah memantik kontroversi terutama di umat Islam, dari lubuk hati paling dalam saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada semua elemen bangsa Indonesia yang merasa tersinggung dengan puisi tersebut,” ucapnya.
Baca: Kuli Proyek Diringkus Polisi Akibat Menodai Siswi SMP yang Dikenalnya Lewat Facebook
“Saya mewakili pribadi tidak ada niatan untuk menghina umat Islam melalui puisi “Ibu Indonesia”. Saya adalah seorang muslimah dan saya bangga dengan ke-Islam-an saya sebagai putri dari Proklamator Bung Karno,” lanjut Sukmawati.