Kesiapan UNBK SMS/MA: Banyak Biaya Tambahan, Sekolah Terpaksa Cari Pinjaman Komputer
FSGI dan jaringannya di seluruh daerah juga terus melakukan pantauan persiapan pelaksanan pelaksanaan UNBK SMA/MA.
Editor: Dewi Agustina
"Belum lagi sarana lain seperti penyediaan genset dan solar untuk berjaga-jaga ketika listrik mati. Belum lagi biaya simulasi dan tryout sebelum UNBK dilaksanakan," tambah Eka, Ketua SGI Bima.
Rekomendasi FSGI
Berkaitan dengan berbagai kendala teknis di atas, maka FSGI memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait permasalahan UNBK ini, sebagai berikut:
Pertama: Pemerintah harus serius dalam penyediaan sarana komputer di sekolah dengan memberikan stressing khusus pembelian komputer dari dana BOS seperti halnya 20 persen BOS untuk Buku K-13.
Kedua: Pemerintah juga harus melakukan edukasi kepada proktor dan teknisi sekolah secara merata seperti jenjang pelatihan K-13 yang sudah dilakukan.
Ketiga: Hasrat untuk menyiapakan generasi bangsa memasuki era Revolusi Industri 4.0, harus dibarengi dengan keterasediaan sarana-prasarana berbasis TIK/Komputer, termasuk akses internet yang baik.
Jika prasyarat di atas tak dipenuhi, setidaknya yang diukur dalam pelaksanaan UNBK ini, maka generasi yang siap memasuki industri 4.0 hanya sebatas angan-angan belaka.
Keempat: Kemendikbud seyogyanya melakukan koordinasi dengan Kemenag karena FSGI menemukan adanya perbedaan struktur dasar program yang digunakan pada UAMBN dengan UNBK sehingga cukup menyulitkan proktor MA untuk sinkron ke UNBK.