TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mantan wartawan Metro TV, M Hilman Mattauch‎ mengaku ditugaskan kantornya untuk mencari Setya Novanto karena dinyatakan buron dan tidak ditemukan saat penyidik KPK hendak melakukan jemput paksa di rumahnya, jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

Sebelum mengalami kecelakaan, ternyata ‎mantan Ketua DPR itu sempat berada di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.

Setya Novanto disana untuk menemui Hilman.

Hal tersebut diketahui langsung dari Hilman saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/4/2018).

Dia bersaksi untuk terdakwa dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo.

"Dari tanggal 15 November saya ditugaskan kantor untuk mencari Setya Novanto. Setelah mendapat perintah dari koordinator liputan saya mencari di beberapa lokasi," terang Hilman.

Baca: Hilman Sebut Setnov Ganggu Konsentrasinya Karena Sering Mencolek Bahu

Pencarian itu dilakukan mulai dari rumah pribadi di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru. rumah dinas di Kompleks Widya Chandra, Kantor DPP Partai Golkar, kawasan Pondok Indah hingga Dharmawangsa.

"Saya keliling cari, tapi nihil. Saya juga cari ke DPR mutar-mutar DPR sampai ke basment cari mobilnya tapi tidak ada," tegas Hilman.

Hilman menghubungi Setya Novanto melalui ajudan dan staf pribadinya.

Menurut Hilman, ajudan Setya Novanto yakni Reza Pahlevi baru mengangkat telepon pada 16 November 2017 sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saya tanya bang bapak di mana? Lalu sepertinya Reza ngomong sama Setya Novanto. Lalu saya bicara dengan Setya Novanto. Lalu disepakati ketemu di DPR," terang Hilman.

Masih menurut Hilman, dia tiba lebih dulu di ruang kerja setya Novanto di Lantai III Gedung DPR.

Tidak berapa lama kemudian, Setya Novanto tiba di ruang kerja dan menemui Hilman.

"Saya ceritakan sisi buruknya. Kan dia dibilang kabur, jadi Pak Nov sebaiknya berikan klarifikasi. Saya minta wawancara beliau. Akhirnya beliau mau wawancara di Kantor Metro TV," singkat Hilman.