TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra menggelar rapat kordinasi nasional (Rakornas) untuk membahas pemilu Presiden 2019 di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Dalam acara tersebut Prabowo menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam kontestasi pemilihan presiden.

‎"Beliau bilang begini, bilamana saya mendapatkan mandat dari partai Gerindra dan mendapatkan dukungan dari partai koalisi, yang disebut tadi adalah PKS dan PAN, bahasanya beliau itu adalah sejajar bukan sekutu, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, beliau siap menjadi calon presiden," ujar Ketua DPP Gerindra, Nizar Zahro yang ikut dalam Rakornas.

Menurut Nizar ada tiga hal yang disampaikan Prabowo dalam Rakornas. Pertama ia menyampaikan rasa optimisme di pemilu mendatang, kedua tidak ada kebimbangan untuk mengikuti Pilpres, serta terkahir siap apabila diberi mandat oleh partai untuk menantang Jokowi dalam pesat demokrasi masyarakat Indonesia.

‎"Itu intinya. Siap maju. Pertama optimis tidak pesimis, kedua tidak galau, dan ketiga bilamana mandat sudah diberikan, beliau siapn maju sebagai presiden," katanya.

Baca: Wiranto Menyangkal Intervensi Putusan PTUN yang Ditudingkan Rhoma Irama

Nizar mengatakan sejumlah mitra partai hadir dalam acara Rakornas partai Gerindra tersebut. Diantaranya, presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Hingga berita ini diturunkan, mandat dari partai Gerindra kepada Prabowo untuk Maju dalam Pilpres belum disampaikan ‎secara resmi.

Sumber Tribunnews mengatakan saat ini masing masing DPD masih menyampaikan pandangannya terkait pemilihan presiden. Dari seluruh DPD yang hadir, baru tujuh yang menyampaikan pandangan.