Zumi Zola Sempat Begadang di Rutan
"Dia bilang hari ini beda sekali. Jadi, sempat begadang tadi malam setelah masuk itu," jelasnya kepada Tribun, Jakarta, Selasa (10/4).
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur (nonaktif) Jambi, Zumi Zola sempat begadang saat berada di Rumah Tahanan C1 KPK. Alasannya, suasana di Rutan, benar-benar berbeda dengan suasana biasanya Zumi Zola sehari-hari.
Hal itu dijelaskan oleh kuasa hukum Zumi Zola, Handika Honggowongso yang mengatakan Zumi hari ini adalah hari yang sangat berbeda.
Baca: Satu Tahun Kasus Novel Baswedan, Apa yang Sudah Didapat Polisi?
"Dia bilang hari ini beda sekali. Jadi, sempat begadang tadi malam setelah masuk itu," jelasnya kepada Tribun, Jakarta, Selasa (10/4).
Namun begitu, Zumi, lanjut Handika, sudah mulai beradaptasi dengan lingkungannya saat ini. Dirinya sudah sekitar 70 persen dapat beradaptasi di rutan KPK. Hanya dua hal yang menurut Handika tidak berubah dari mantan bupati Tanjung Jabung Timur itu.
Pertama, Zumi tidak meninggalkan salatnya. Kedua, mantan artis itu harus mengecek kadar gula darah.
"Satu, ibadahnya dia tetap tidak berubah. Salatnya jalan terus selama di rutan. Kedua, dia harus memastikan cek gula darahnya setiap saat. Soalnya, dia kan juga sudah lumayan tinggi sekali," ungkapnya.
Satu malam di KPK, Zumi juga sempat meminta untuk dibawakan banyak buku bacaan. Majalah, buku-buku sejarah dan agama, serta Alquran diminta olehnya kepada pengacara.
Untuk pakaian, Handika mengatakan keluarga sudah sempat menyiapkan baju-baju untuk sehari-hari dan dua setel baju formal guna keperluan saat pemeriksaan. Sementara ini, kata dia, keluarga belum bisa menjenguk karena belum dijadwalkan oleh penyidik KPK.
Zumi, saat siang bertemu dengan pengacara juga dipesankan untuk tetap sabar dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Kami tadi bilang sabar saja. Pak Zumi mengerti kok soal itu. Ya dia bisa menjalani secara baik," ucap Handika.
Pengacara berharap Zumi dapat menyampaikan secara detail dan bersikap kooperatif dengan KPK saat pemeriksaan nantinya.
"Biar semuanya bisa terang benderang," katanya.(ryo)