TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AM Hendropriyono, menyatakan sikap untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Dalam waktu dekat, PKPI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) beragenda pemilihan ketua umum.

Melalui mekanisme pemilihan itu dipilih siapa yang menggantikan posisi mantan kepala BIN itu.

"Nanti akan diserahkan ke kongres luar biasa. Secepatnya. Kami tunggu kesiapan dari daerah melaksanakannya," tutur Hendropriyono, ditemui di kantor KPU RI, Jumat (13/4/2018).

Untuk calon pengganti, dia mengaku belum dapat menyebutkan siapa yang akan diusulkan maju menjadi orang nomor 1 di partai tersebut.

"Banyak. Kalau saya sampaikan berarti saya merekayasa, bagaimana sih. Tidak bisa itu, nanti kita serahkan kepada kongres luar biasa," ujarnya.

Baca: Hendropriyono: PKPI Mengharamkan Oposisi

Namun, dia mengindikasikan orang yang akan menggantikan dirinya merupakan tokoh muda. Dia berharap supaya penggantinya dapat meneruskan cita-cita para pendiri PKPI.

"Saya mengharapkan yang generasi penerus bisa melanjutkan cita-cita PKPI yang didirikan Edi Sudrajat dan Try Sutrisno ini. Dua ikon sesepuh mendirikan PKPI setelah memisahkan diri dari Golkar dan jalan seiring terus-terusan dengan Golkar dan tidak satu partai," katanya.