Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadia Mulya: Bapak Saya Deputi Bidang Moneter Tidak Ada Urusan dengan Perbankan

Cukup lama Budi Mulya menjadi 'pesakitan' dalam kasus dugaan korupsi dana talangan Bank Century. Hingga saat ini putrinya, Nadia Mulya, masih terus me

Penulis: Fitri Wulandari
zoom-in Nadia Mulya: Bapak Saya Deputi Bidang Moneter Tidak Ada Urusan dengan Perbankan
TRIBUNNEWS.COM
Presenter Nadia Mulya yang juga merupakan putri dari terpidana kasus Dugaan korupsi dana talangan (bailout) Bank Century Budi Mulya, usai menyambangi KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cukup lama Budi Mulya menjadi 'pesakitan' dalam kasus dugaan korupsi dana talangan Bank Century. Hingga saat ini putrinya, Nadia Mulya, masih terus mengupayakan keadilan untuk ayahnya.

Salah satunya dengan mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sang ibu Anne Mulya dan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman.

Mereka datang untuk meminta agar komisi anti rasuah itu segera menetapkan tersangka baru dalalm kasus tersebut.

Baca: Sandiaga Nilai Kontestasi Prabowo Subianto dan Joko Widodo Seperti Daud Vs Goliath

Ditemui media usai bertemu KPK, Nadia mengungkapkan pertemuannya dengan sang ayah dan atasan ayahnya saat masih menjabat di Bank Indonesia, Boediono.

"Selasa, 26 januari 2016, di Sukamiskin, mungkin kurang dari satu jam (pertemuannya) cukup lama," ujar Nadia, saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Berita Rekomendasi

Namun saat itu ia dan ayahnya pun tidak mengerti alasan dibalik kedatangan Boediono ke lapas yang kini menjadi tempat tinggal bagi Budi Mulya itu.

Menurut Nadia, ia dan ayahnya berharap mantan wakil presiden RI itu memberikan sedikit penjelasan terkait kasus tersebut.

"Tapi itu saya dan bapak saya juga bingung apa tujuan dari pertemuan ini, mungkin kami berharap ada sedikit penjelasan dari beliau," jelas Nadia.

Menunggu penjelasan dari Boediono, ternyata yang ditanyakan hanya kabar sang ayah selama ditahan.

Artis cantik itu kemudian menambahkan, bahwa ayahnya kemudian langsung menjawab pertanyaan atasannya itu.

Jawaban 'pilu' yang dirasakan seorang ayah saat anaknya meninggal namun ia hanya terdiam di penjara, menahan penderitaan tersebut seorang diri.

Baca: Asman Abnur: E-performance Based Budgeting Dapat Wujudkan Efisiensi Anggaran

Saat itu Budi, kata Nadia, menanyakan mengapa Boediono tidak menjelaskan sebenarnya terkait kasus tersebut.

"Tapi (Boediono) cuma menanyakan kabarnya bagaimana? Bapak saya bilang, ya kamu lihat dong keadaan saya saat ini, anak saya meninggal, saya di sini, saya diberi tanggungan ini, padahal anda yang tahu benar kasus Bank Century, kenapa anda tidak berkata apa-apa?" kata Nadia.

Nadia kemudian menambahkan, saat itu ayahnya menjabat sebagai deputi gubernur bidang moneter.

Sehingga ia menilai ayahnya tidak memiliki kaitan dengan permasalahan perbankan.

"Sebagai info aja, bapak saya adalah deputi bidang moneter, tidak ada urusan dengan perbankan apapun," tegas Nadia.

Wanita yang kini berprofesi sebagai presenter itu bahkan menegaskan jika diurutkan, maka ayahnya berada dalam posisi paling buncit dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

"Kalau dibikin urutannya, beliau adalah yang paling terakhir dalam pelaksanaan kebijakan," tandas Nadia.

Baca: Memiliki Kesamaan Rasa, Lima Seleb Ini Bikin Geng Sweet Moms

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas