Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai bisa saja Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais diusulkan sebagai Calon Presiden (capres) dalam Pilpres 2019.

Hal itu menurut Emrus, didasarkan atas akhir-akhir ini, Amien Rais mengeluarkan kritik dan pandangan yang menimbulkan perbincagan publik. Pro dan kontra pun menyertai pandangan Amien Rais ini.

Baca: Tertawakan Ruhut Sitompul, Hotman Paris: Musuh Abadi

"Dari perspektif subyektif, seorang aktor politik, tak terkecuali Amien Rais, tentu memiliki tujuan melontarkan pesan komunikasi bernuansa politik," ujar Emrus kepada Tribunnews.com, Minggu (15/4/2018).

Beberapa pekan lalu juga Emrus mengingatkan, Amien Rais mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), bagi-bagi sertifikat sebagai mengibuli.

"Tentu kritik ini menuai berbagai tanggapan. Ada kalangan yang meminta dasar data dari kritikan sehingga menyebut mengibuli. Namun bisa juga dilihat bahwa kritikan Amien Rais itu tidak masalah untuk perbaikan," jelasnya.

Yang terbaru sedang hangat saat ini, lanjut dia, ruang publik diramaikan dengan wacana Partai Allah dan Partai Setan.

"Terkait dengan aktifnya Amien Rais akhir-akhir ini melontarkan padangan yang menghentakkan publik, saya menilai Amien Rais bisa diusulkan menjadi kandidat Capres pada Pilpres 2019," ucapnya.

Karena itu, tidak ada salahnya menurut dia, jika partai politik, utamanya PAN, melirik dan mempertimbangkan Amien Rais diusung sebagai salah satu kandidat Capres pada Pilpres 2019.

"Tentu, jika beliau berkenan," ujarnya.