Bimanesh Keberatan Fredrich ke Apartemennya
Lalu perawat Diana menjawab yang mengurusi pasien ialah bagian pelayanan medik yang saat itu bertugas adalah Plt, dokter Alia.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menghubungi dokter Bimanesh soal kliennya Setya Novanto akan dirawat di RS Medika Permata Hijau, ternyata Fredrich Yunadi juga sempat menyambangi kediaman dokter Bimanesh di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.
"Pas terdakwa telepon bilang Setya Novanto akan dirawat, saya juga tanya apa di rumah sakit terdahulu ada catatan laporan medik? Kalau ada, pas berobat dibawa aja. Jawaban dia (Fredrich) nanti saya carikan. Saya tanya mau dirawat di RS mana? Dia bilang yang dekat saja, terdakwa bilang di RS Medika Permata Hijau," ungkap dokter Bimanesh, Kamis (20/4/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Diungkap dokter Bimanesh saat menerima telepon pukul 11.00 WIB itu, dia masih berada di rumah sakit Medika Permata Hijau. Lanjut dokter Bimanesh bertanya pada perawat Diana, siapa yang bisa dihubungi soal masalah pasien.
Lalu perawat Diana menjawab yang mengurusi pasien ialah bagian pelayanan medik yang saat itu bertugas adalah Plt, dokter Alia.
"Saya hubungi dokter Alia, ini ada permintaan Setya Novanto melalui pengacaranya mau dirawat, ada tempat gak? Dokter Alia jawab nanti diusahakan dok. Saya bilang lagi, nanti RS akan dihubungi oleh pengacara detail kapan masuknya," terang dokter Bimanesh.
"Pukul 12.00 WIB saya pulang ke rumah, ada WhatsApp dari dokter Alia yang menanyakan pasien Setya Novanto datang jam berapa, supaya disiapkan. Lalu saya hubungi terdakwa, kapan Setya Novanto datang, terdakwa jawab masih menunggu izin dari KPK. Pesan dari terdakwa saya teruskan ke dokter Alia, saya juga pesan ke dokter Alia, gak usah kemerungsung," kata dokter Bimanesh lagi.
Lebih lanjut usai makan siang, pukul 14.00 WIB, dokter Bimanesh kembali dihubungi oleh Fredrich yang mengaku akan mengantarkan data medis dan foto pendukung dari RS Premier Jatinegara, tempat terdahulu Setya Novanto dirawat.
Saat itu menurut dokter Bimanesh, dia meminta Fredrich membawa data itu saat di rumah sakit. Tapi terdakwa mau mengantar langsung, jadi saya beri alamat apartemen saya.
Selang beberapa menit setelah menerima telepon dari Fredrich, tiba-tiba dokter Bimanes dihubungi oleh lobi apartemen bahwa ada Fredrich di lobi.
"Saya bingung juga, kok datangnya cepat sekali, dia (terdakwa) sudah di lobi. Kediaman saya itu sangat menjaga privasi, keluar masuk tamu harus ada acces. Tapi pas saya mau ke lobi, terdakwa sudah ada di tower tiga," imbuhnya.
Atas kemunculan Fredrich di tower tiga, dokter Bimanesh menyatakan sempat komplain pada receptionis. Akhirnya dokter Bimanesh mengarahkan Fredrich ke perpustakaan.
"Perpustakaan itu tempat baca buku, bukan terima tamu, tapi saya ajak terdakwa kesana. Saya sebetulnya keberatan untuk urusan pasien, tidak dibawa ke rumah. Tapi kan terdakwa menginginkan demikian. Lalu terdakwa serahkan resum medis dalam bentuk lembaran isinya ada beberapa diagnosis. Yang lain, seperti hasil laboratorium diperlihatkan dalam bentuk foto di handphone terdakwa," katanya.