Diberi Tenggat Sebulan Serahkan Hasil Audit, Facebook : Tidak Bisa Janji
Komisi I DPR RI meminta Facebook menyerahkan hasil audit terkait bocornya satu juta data pengguna di Indonesia.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI meminta Facebook menyerahkan hasil audit terkait bocornya satu juta data pengguna di Indonesia.
Tenggat waktu yang diberikan adalah satu bulan.
Menanggapi itu, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan pihaknya belum tentu isa menyelesaikan audit dalam waktu satu bulan.
"Nanti sambil jalan ya. Kalau mengenai audit itu pasti nanti ka akan transparan," ujar Ruben di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).
Ruben juga telah menyampaikan kepada pihak Komisi I DPR RI serta Bareskrim Polri, bahwa dirinya tidak bisa menjanjikan tanggal pasti selesai audit dilakukan.
Pihaknya, lanjut dia, kini tengah fokus untuk mengolah dan memproses pencarian data-data untuk investigasi internal.
Lebih lanjut, kata Ruben, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Komisi I, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Bareskrim.
"Untuk memberikan fakta-fakta mungkin yang lebih rinci dan lebih detail nanti kedepannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Meutya Hafid menganggap satu bulan adalah waktu yang cukup untuk menyerahkan hasil audit. Hasil tersebut untuk menakar potensi bahaya yang bisa ditimbulkan atas insiden tersebut.
“Nanti hasilnya bukan lagi untuk menyalahkan Facebook atau pihak tertentu, tetapi kami harus tahu data itu jatuh kepada siapa dan dipergunakan untuk apa,” kata Meutya.
Menurut Meutya, satu bulan batas waktu yang tepat, tida terlalu cepat dan tidak terlalu lama. Pasalnya, mereka berkejaran dengan waktu pelaksanaan Pilkada yang digelar pertengahan tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.