Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Pastikan Para Buruh Bisa Rayakan May Day dengan Aman

Pengamanan nantinya, kata dia, akan disesuaikan dengan jumlah massa dan lokasi yang digunakan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri Pastikan Para Buruh Bisa Rayakan May Day dengan Aman
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Buruh melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (1/5/2017). Aksi yang dilakukan bertepatan dengan Hari Buruh atau May Day 2017 itu menyampaikan 12 tuntutan, salah satunya terkait Upah Minimun Sektoral Kabupaten/Kota (UMKS) yang hingga saat ini belum diberlakukan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menegaskan para buruh bisa merayakan May Day atau Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei, dengan aman.

Untuk mewujudkannya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto telah berkoordinasi dengan jajarannya guna mengamankan hari yang identik dengan demonstrasi tersebut.

Setyo menyebut May Day kali ini sebagai hari senang-senang bagi para buruh.

"May Day adalah hari senang-senang, jadi kepada rekan-rekan buruh layak mendapatkan apresiasi dan tentunya kita berharap bisa berjalan dengan lancar dan aman," ujar Setyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

Pengamanan nantinya, kata dia, akan disesuaikan dengan jumlah massa dan lokasi yang digunakan.

Karena itu, Setyo meminta serikat buruh menyampaikan lokasi aksi dan jumlah massa mereka pada hari buruh nantinya.

Hingga saat ini, jenderal bintang dua ini mengaku belum mendapatkan informasi dari para serikat buruh terkait rencana di May Day nantinya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar kegiatan tidak hanya terpusat di ibukota. Bila buruh bisa melakukannya di daerah masing-masing, tentu itu akan lebih meringankan pengamanan di wilayah Jakarta, menurut Setyo.

"Kita akan membantu mereka melancarkan dan tentunya mengamankan sampai tuntas acaranya," jelas dia. 

"Kalau bisa dilaksanakan di daerah, kenapa tidak?" pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas