Golkar Yakin Airlangga Dipilih Jokowi Jadi Cawapres
Sekretaris DPD Partai Golkar Solo Joko Suryono meyakini Airlangga akan dipilih Jokowi untuk pilpres mendatang
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sosok kandidat wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019 nanti belum ada titik terang.
Namun beberapa nama calon sudah bermunculan, salah satunya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sekretaris DPD Partai Golkar Solo Joko Suryono meyakini Airlangga akan dipilih Jokowi untuk pilpres mendatang
"Partai Golkar memiliki kesiapan dan menyiapkan langkah strategis untuk mengambil alur politik ini. Kami berharap bisa menduduki posisi terbaik demi kepentingan bangsa dan negara," kata Joko, Jumat (20/4/2018.
Terkait peluang Ketua Umum DPP Partai Golkar, Joko mengatakan Airlangga adalah sosok yang cerdas.
Baca: Muntahan Ikan Paus Dibeli Warga Timur Tengah, Nelayan Lamalera Dapat Rp 650 Juta Lebih
Pemahamannya di bidang ekonomi dan pemerintahan dapat memberikan dukungan terhadap berbagai agenda kesejahteraan Presiden Jokowi.
Airlangga juga dikenal rendah hati dan pekerja keras.
"Airlangga adalah sosok yang sejuk dan mudah-mudahan tetap istiqomah. Namun siapapun nanti yang dipilih oleh Jokowi, saya yakin beliau tetap baik-baik saja. Golkar tetap on the track, dan konsisten kerja politik demi rakyat," ujar Joko.
Sementara itu, Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu mengatakan kepemimpinan Airlangga memberikan dampak yang cukup besar bagi Golkar ke arah positif.
"Pergantian pemimpin dari Setya Novanto (Setnov) ke Airlangga ini berdampak besar, konsolidasi sudah berjalan, internal partai sudah relatif kondusif dan siap menghadapi Pilkada Serentak dan Pemilu 2019," tuturnya.
Yohan melanjutkan, posisi Golkar sudah tepat, dimana kepemimpinan Airlangga mampu merawat harapan masa depan Gokar.
"Airlangga adalah sosok yang tak pernah terkait kasus apapun dan tipikal pekerja. Masa depan Golkar sebenarnya dikuatkan bagaimana komitmen partai memberikan kerja nyata kepada masyarakat," kata Yohan.
Baca: Tiga Pecalang Pukul Polisi Dihukum 4 Bulan Penjara
Pengamat Politik Anhar Widodo menambahkan, Golkar bisa teruji dari ujian karena model kepemimpinan Airlangga yang adaptif dengan perkembangan sosial politik saat ini.
Artinya, Golkar memiliki modal yang kuat untuk menjadi pemenang pada Pemilu 2019 mendatang.
"Golkar jika solid akan berhasil melakukan proses transformasi kepartaian yang signifikan, sembari melakukan edukasi politik agar proses regenerasi dari politik 'zaman old' berpindah ke politik 'zaman now'," tandasnya.
Hal ini membuat keberadaan dan kekuatan Partai Golkar, dan calon wapres yang diusungnya, akan bernilai strategis bagi kemenangan Jokowi pada Pilpres 2019 nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.