Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku kecewa mendengar informasi ‎adanya kebocoran soal ujian nasional 2018.

Menurutnya, kebocoran tersebut karena masih adanya siswa yang tidak disiplin dengan membawa telepon genggam berkamera pada saat ujian.

Baca: Minta Maaf, Ini Penjelasan Mendikbud Soal Server Eror UNBK

"Kemudian untuk kebocoran ini saya lihat saya sangat kecewa masih ada siswa yang tidak disiplin dengan ketentuan yang telah ditetapkan di dalam pelaksanaan ujian bahwa setiap peserta ujian tidak boleh sama sekali membawa handphone jadi kalau meraka bisa memotret soal, pasti dipotret pakai handphone yang bersangkutan," kata Muhadjir di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Baca: Pulang Pergi Jakarta-Parung Panjang, Bocah Ini Naik KRL Bermodal Rp 4.000 Demi Sekolah

Selain itu, Muhadjir juga menyesalkan kurang cermatnya pengawas ujian sehingga siswa dapat membawa handphone dan kemudian memotret, lalu menyebarkan soalnya.

Baca: Terkait Pernyataan Politik Amien Rais di Balai Kota, Sandiaga: Saya Orang Baru Di Sini

Ia berharap kedepannya pengawas ujian semakin ketat dan disiplin dalam menerapkan aturan‎.

Meskipun demikian menurut Muhadjir jumlah peserta ujian yang melakukan kecurangan sangat kecil dibandingkan jumlah keseluruhan peserta ujian.

Dari total 4,2 juta peserta ujian, yang melakukan kecurangan tidak sampai 10 orang.

Baca: Jokowi Bahas Kasus Bank Century dengan Kepala Eksekutif Hong Kong

‎"Tapi bukan berarti itu tidak jadi perhatian serius dari Kemendikbud," pungkasnya.

‎Sebelumnya sempat beredar soal soal Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) tingkat SMP beberapa waktu lalu.

Bocoran tersebut berupa gambar soal yang difoto lalu disebarkan di sejumlah media sosial.
Mendikbud kini sedang menelusuri kasus tersebut.